Semburat jingga di ufuk timur tak penuh ronanya. Semalam hujan deras mengguyur kota.
Paginya menyisakan arakan awan di bianglala. Menutup aura Sang Raja Siang yang sejak pagi datang dengan sengatan teriknya. Meski begitu, pagi di Pantai Lebo, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tetaplah menyenangkan dan menentramkan hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jumlah itu lebih luas dari daratannya yang cuma 6 ribu kilometer persegi. Maka tak usah heran bila melintasi wilayah kabupaten ini dari selatan hingga utara panorama pantainya yang indah menjerat mata.
![]() |
Minggu, 23 April 2017, saya berkesempatan menghirup udara pagi pantai yang menentramkan dan menyenangkan itu. Berenang jadi pilihan paling masuk akal dan menyehatkan.
Air lautnya jernih dan hangat. Pasirnya pun bersih. Sesuatu yang benar-benar mampu mengusir kepenatan.
![]() |
Sebagian bukti kebesaran Yang Maha Kuasa itu bisa Anda saksikan di sini. Lihatlah sendiri panorama indah pantainya dan nelayan yang tengah melaut lagi.
Ridwan Adnan Bua, Kepala Desa Lebo berujar pada saya, "potensi wisata laut di Lebo juga kuliner tradisionalnya pasti mampu menarik hati untuk datang berkunjung ke sini. Itu yang kita harus kelola dengan sebaik-baiknya."
Ya, saya sepakat dengan dia. Dan, saat sudah tiba di Pantai Lebo, saya yakin Anda pun mengiyakannya. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara