Nongkrong Asyik Sampai Malam di Angkringan Gaul Solo
Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona Jawa Tengah

Nongkrong Asyik Sampai Malam di Angkringan Gaul Solo

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 25 Apr 2017 18:30 WIB
Aneka pilihan sate tusuk di Kafe Tiga Tjeret, Solo (Wahyu/detikTravel)
Solo - Nongkrong malam-malam di Solo, asyiknya memang ke angkringan. Kini, banyak angkringan yang berevolusi dengan sentuhan modern, contohnya Cafe Tiga Tjeret.

Angkringan, atau biasa disebut sebagai warung wedangan HIK di Solo, sudah menjadi bagian dari kehidupan warga setempat. Warung wedangan jadi tempat bersosialisasi, ngobrol apa saja, dari yang penting sampai hal yang remeh temeh. Semuanya bisa dilakukan di angkringan.

Belakangan, banyak bermunculan wedangan yang mengusung konsep modern. Jadinya, seperti kafe dengan desain yang kekinian. Namun penyajian makanannya, tetap seperi di angkringan. Pengunjung memilih secara prasmanan, apa saja yang ingin diambil, nanti penjual akan menghangatkan kembali di atas panggangan bara api yang menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pelopor kafe wedangan di Solo adalah Cafe Tiga Tjeret. Lokasinya ada di Jl Ronggowarsito No 97, Banjarsari, Surakarta. Lokasi kafe ini sangat strategis, tepat di depan Pura Mangkunegaran, tidak terlalu jauh dari Pasar Triwindu.

Penampakan salah satu sudut Kafe Tiga Tjeret (Wahyu/detikTravel)Penampakan salah satu sudut Kafe Tiga Tjeret (Wahyu/detikTravel)


detikTravel berkunjung ke kafe wedangan ini, Jumat (21/4/2017) akhir pekan lalu saat libur panjang tiba. Kafe wedangan Tiga Tjeret memang berbeda dari warung wedangan konvensional. Di kafe ini traveler akan dihibur dengan sajian live musik dari band yang membawakan lagu-lagu terkini, bisa request juga lagunya mau seperti apa.

Selain itu, desain kekinian dari kafe ini juga jadi daya tarik utama. Ada banyak spot yang Instagramable di akfe wedangan ini. Dari mulai meja kursinya, hingga aneka spot lainnya.

Dihibur penampilan live musik dari band setempat (Wahyu/detikTravel)Dihibur penampilan live musik dari band setempat (Wahyu/detikTravel)


Bangunan 2 lantai ini pun tampak menonjol dari bangunan lain di sekitarnya. Dengan desain kekinian, otomatis kebanyakan para pengunjungnya adalah kawula muda. Meski tidak jarang pula, kita mendapati traveler berkeluarga yang datang ke kafe wedangan Tiga Tjeret.

Soal kulinernya, traveler akan punya banyak pilihan di Tiga Tjeret. Dari nasi bungkusnya, ada nasi teri, nasi bandeng, nasi sapi lada hitam, nasi rica-rica bebek, hingga nasi granat yang terkenal akan kepedasannya. Tinggal pilih saja mana yang sesuai selera.

Setiap bungkusan nasi dibungkus dengan daun pisang, sehinggga rasanya akan khas, selain juga ramah lingkungan. Nasi bungkus ini bisa dihangatkan di atas bara api juga, tergantung permintaan traveler.

Ada banyak pilihan kuliner nasi bungkus di sini (Wahyu/detikTravel)Ada banyak pilihan kuliner nasi bungkus di sini (Wahyu/detikTravel) Foto: Wahyu Setyo Widodo


Sedangkan untuk pilihan lauk, ada banyak sekali yang bisa traveler coba. Mulai dari aneka sate tusuk, bisa sate jeroan sapi, udang, seafood, sosis, kulit sapi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak cukup rasanya menyebut satu per satu pilihan lauk di wedangan ini.

Ingin rasanya mengambil satu per satu lauk, dan menyicipinya semua. Apa daya, terkadang keinginan tersebut harus direm karena perut sudah pasti akan kekenyangan kalau misalnya semuanya diicipi.

Pilihan detikTravel jatuh kepada nasi rica-rica bebek, dan nasi bungkus granat. Keduanya dikenal memiliki citarasa pedas. Untuk lauknya, sate paru pedas, sate kulit, dan sate limpa sapi jadi pilihan, plus tahu bacem.

Sebagai teman minumnya, teh hangat jadi pelengkap yang pas. Ada pula banyak jenis wedang lain yang patut dicoba. Mereka juga punya wedang tiga tjeret, sampai wedang tape yang tak kalah istimewa.

Jajan sebanyak ini plus minum, cuma habis Rp 34 ribu saja (Wahyu/detikTravel)Jajan sebanyak ini plus minum, cuma habis Rp 34 ribu saja (Wahyu/detikTravel)


Soal rasa, sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Sudah pasti enak! Citarasa pedas dari 2 varian nasi bungkus itu wajib diwaspadai, kalau memang traveler tidak suka pedas, lebih baik memesan jenis nasi yang lainnya.

Soal harga, jajan di kafe angkringan Tiga Tjeret sama sekali tidak akan membuat kantong traveler jebol. Jajan sebanyak tadi, detikTravel hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 34 ribu saja. Itu saja sudah ekstra kenyang banget. Mantap!

Traveler yang liburan ke Solo bisa mampir sendiri ke Kafe Tiga Tjeret untuk jajan sekaligus nongkrong asyik sampai malam bersama teman-teman. Kafe wedangan trendi ini buka dari jam 11.00 siang, sampai pukul 01.00 dinihari. (wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads