Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 27 Apr 2017 16:40 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Mengenal Pasar Rawa Belong, Asal Muasal Karangan Bunga Untuk Ahok

Bunga-bunga cantik di Pasar Rawa Belong (Masaul/detikTravel)
Jakarta - Karangan bunga masih terus mengalir untuk Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sebagian besar dari Pasar Bunga Rawa Belong, destinasi wisata yang suka luput dari perhatian wisatawan.

Bunga-bunga ini didatangkan dari penjual berbagai wilayah Jakarta. Sebagian karangan bunga itu ada yang berasal dari Pasar Bunga Rawa Belong, Jl Sulaiman, Jakarta Barat

detikTravel mendatangi tempat ini, Kamis (27/4/2017) dan tidak merasakan bau pasar-pasar pada umumnya,. Memasuki pasar ini cenderung harum oleh wewangian bunga karena tidak ada penjual barang dagangan lain selain bunga.

Pasar ini milik Pemprov DKI Jakarta di bawah Dinas Kelautan dan Pertanian. Dari dua komplek gedung Pusat Promosi dan Pemasaran Hasil Hortikultura itulah ratusan bahkan ribuan karangan bunga untuk Ahok dan Djarot tercipta.

Mengenal Pasar Rawa Belong, Asal Muasal Karangan Bunga Untuk AhokDari pasar ini, karangan bunga Ahok Djarot berasal (Masaul/detikTravel)


Salah satu pembuatnya berasal dari Toko Rizka. Sang pemilik bernama H Satiri mengaku sudah menerima pesanan sejak hari Senin (24/4).

"Dalam sehari di hari biasa kami mendapat orderan sebanyak 5 buah. Kemarin Selasa yang paling banyak ada 20 buah. Kalau untuk Ahok di hari ini ada 10 buah dan yang untuk umum ada 5," kata Satiri, saat ditemui di tokonya.

(Masaul/detikTravel)(Masaul/detikTravel)


Satiri menyebut harga yang dipatok untuk karangan papan bunga sebesar 1,2 x 2 meter dan paling murah seharga Rp 350 ribu hingga Rp 750 ribu. Itu pun tergantung permintaan apabila ingin diperbagus dengan banyaknya hiasan bunga

"Kalau yang 350 ribu enggak ada bunga-bunga di sekelilingnya," ucap dia.

Pemesanan yang diterima Satiri dikatakannya hanya dari perorangan saja. Mereka mengaku dari Jakarta, Medan, dan bahkan Singapura.

(Masaul/detikTravel)(Masaul/detikTravel)


Satiri sudah dari tahun 1985 membuat karangan bunga. Bekerja secara otodidak di rumahnya, ia kemudian pindah ke Pasar Rawa Belong.

Seingat dia, keberadaan pasar bunga terbesar di Jakarta dan bahkan se-Indonesia ini sudah ada sejak tahun 1980-an. Dari yang mulanya berupa bangunan biasa dan cenderung kotor, kata dia, Pasar Bunga Rawa Belong mulai direnovasi tahun 2000-an.

(Masaul/detikTravel)(Masaul/detikTravel)


Pasar ini menyediakan berbagai kebutuhan bunga-bunga dari dalam dan luar negeri untuk segala acara. Biasanya para pembeli memesan bunga untuk pernikahan, kematian, dan acara-acara kantor.

Jika traveler ke sini tak hanya bisa berbelanja bunga lho. Ada banyak spot menarik dan amat cocok untuk difoto.

Anda pun bisa belajar lebih bagaimana merangkai bunga dan pemeliharaan sementaranya. Seru kan!

(Masaul/detikTravel)(Masaul/detikTravel)
(msl/fay)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA