Labirin Vertikal, Destinasi Long Weekend Unik di Bandung

Bandung - Labirin yang mendatar memang sudah biasa. Di Bandung ada labirin vertikal yang asyik dikunjungi saat libur akhir pekan.

Wisata jelajah labirin memang digemari banyak orang karena tantangannya, tapi pernahkah bermain labirin dalam vertikal? Yuk coba keseruannya di Bandung.

Labirin vertikal ini ada di Dago Dream Park, dan menjadi satu-satunya di Bandung. Konsepnya seperti labirin pada umumnya, namun labirin yang satu ini harus mengitari tebing-tebing yang sudah dirancang sedemikian rupa.

"Ada jebakannya, cukup melelahkan untuk menuntaskan permainan satu ini," kata Marketing Dago Dream Park Larasati Rahmawati saat ditemui di kantornya di Jalan Dago Giri Km 2,2, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/4/2017) kemarin.

Untuk menyelesaikan permainan yang satu ini dibutuhkan waktu sekitar 30 menit. "Banyak pengunjung yang kesulitan, mencari jalan, tapi permainan ini menjadi wahana favorit. Labirin vertikal dibangun agar tidak sama dengan labirin pada umumnnya, anti mainstream," ungkapnya.

Foto: (Wisma Putra/detikTravel)

Cukup disayangkan, saat detikTravel mengunjungi labirin vertikal cuaca sedang tidak bersahabat dan hujan pun turun. Dari pantauan hanya terlihat beberapa anak saja yang bermain di labirin vertikal tersebut.

Selain jebakan jalan buntu, di labirin vertikal ini terdapat beberapa perosotan. "Bisa disebut juga permainan ular tangga," tambahnya.

Untuk masuk labirin vertikal tersebut wisatawan dikenakan tarif tiket Rp 20 ribu. Biasanya pengunjung lebih ramai saat akhir pekan.

"Kalau weekend rame sekali, bahkan padat dan banyak anak yang sulit menyelesaikan permainan tersebut," katanya.

Wahana ini memang unik. Pengunjung pun ada yang sebelumnya belum pernah menjajal labirin vertikal. Salah satu pengunjung, Dena Diana (18) mengatakan, baru kali ini ia bermain labirin yang beda tersebut.

"Kan biasanya labirin itu bentuknya kotak dari tumbuhan hijau yang berdaun lebat. Tapi ini bentuknya vertikal jadi harus nanjak-nanjak naiknya. Selain itu kan kalau ada jebakan harus balik lagi," pungkasnya.

Foto: (Wisma Putra/detikTravel)

(krn/krn)