Meski terbilang baru, destinasi wisata di Lamongan yang menggabungkan antara edukasi dan alam ini ternyata ramai dipadati pengunjung pada saat libur panjang. Bahkan, tak hanya warga lokal Lamongan yang berkunjung ke lokasi wisata yang terletak di kawasan Lamongan selatan ini.
Wisata Edukasi Gondang Outbond (Wego) yang berada di Desa Deket Agung, Kecamatan Sugio ini menawarkan wisata edukasi dengan membawa pesawat terbang ke dalam lokasi wisata. Selain itu, Wego juga menawarkan wisata edukasi yang berpadu dengan alam dimana pengunjung dapat belajar mengenai beberapa jenis tanaman yang memang sengaja ditanam dan dipelihara untuk sarana belajar pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai asal daerah pengunjung wisata edukasi ini, Suhandoyo mengaku kalau selain warga Lamongan, pengunjung wisata edukasi ini juga berasal dari daerah lain di Jatim. Beberapa daerah yang meramaikan wisata ini, lanjut Suhandoyo, diantaranya adalah Gresik, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto , Jombang dan Tulungagung.
Lebih jauh, Suhandoyo mengatakan, wahana yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan adalah pesawat terbang yang sebagian besar adalah anak-anak. Pasalnya, kata Suhandoyo, pesawat terbang yang berada di Wego ini bisa dinaiki oleh pengunjung dan pengunjung bisa merasakan sensasi naik pesawat terbang dan juga bisa melihat kokpit pesawat terbang secara langsung.
Selain itu, lanjut Suhandoyo, wahana yang paling sering menarik minat pengunjung adalah pengenalan jenis tanaman yang mencapai setidaknya 350 jenis dan akan terus ditambahkan seiring perkembangan wisata edukasi yang berada di wilayah Lamongan selatan ini.
"Wahana lain yang juga selalu ramai adalah Outbond yang sering dimanfaatkan oleh pelajar," akunya.
Namun, ramainya pengunjung wisata edukasi ini ternyata tidak dibarengi dengan akses jalan menuju lokasi wisata yang berdekatan dengan wisata Waduk Gondang ini. Pasalnya, akses jalan menuju lokasi wisata ini bisa terbilang rusak dan membutuhkan perhatian. Untuk itu, Suhandoyo berharap agar akses jalan diperbaiki agara bisa semakin menambah pendapatan asli daerah. "Kami berharap agar pemkab bisa membantu dengan memperhatikan akses jalan menuju wisata ini," harapnya. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!