detikTravel berkesempatan mengunjungi Patung Cristo Rei (Yesus Sang Raja) ini beberapa waktu lalu. Monumen ini dibangun selama 10 tahun sejak 1959 dan merupakan inspirasi Kardinal Lisbon saat mengunjungi patung Yesus di Rio de Janeiro.
Lokasi Cristo Rei berada di luar pusat Kota Lisbon, tepatnya di Almada. Patung setinggi 82 meter dengan tinggi total 110 meter itu dibangun di atas bukit yang terisolasi di atas laut. Tak heran di saat musim dingin, angin bertiup kencang di kompleks destinasi rohani bagi umat Kristen tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megahnya Patung Yesus Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel) |
Sekadar diketahui, patung raksasa yang terbuat dari semen itu didirikan sebagai ucapan terima kasih karena Portugal terbebas dari Perang Dunia II. Di kompleks Cristo Rei ini juga terdapat kapel bernama Nossa Senhora da Paz dan Sanctuary.
Dari komplek Cristo Rei ini, traveler bisa melihat panorama Sungai Tagus yang bermuara ke Samudera Atlantik lengkap dengan Jembatan 25 de Abril berwarna merah. Cantik!
Panorama Sungai Tagus Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel) |
Nossa Senhora da Paz dan Sanctuary Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel) |












































Megahnya Patung Yesus Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel)
Panorama Sungai Tagus Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel)
Nossa Senhora da Paz dan Sanctuary Foto: (Elizabeth Elza Astari Retaduari/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo