Liburan Ke Aceh, Nikmati Segarnya Air Terjun Rayap

Lhokseumawe - Menghabiskan waktu akhir pekan tidak harus selalu nongkrong di kafe atau mall. Jika liburan ke Aceh Utara, kamu bisa mampir ke Air Terjun Rayap.

Keindahan objek wisata yang terletak di Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh. Air terjun yang bernuansa tradisional ini menjadi salah satu primadona warga setempat setahun terakhir.

Dari Kota Lhokseumawe, jaraknya hanya 30 KM dengan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Perjalanan tersebut terbayar dengan pesona keindahan dan keasrian air terjun ini, membuat siapapun yang datang ke sana lupa diri. Rasanya ingin bermain di sana seharian!

Jika pergi dengan sepeda motor, pelancong hanya merongoh kocek Rp 10.000 untuk parkir termasuk orangnya. Sedangkan dengan kendaraan roda empat, pelancong harus membayar tambahan Rp 5.000 setiap orangnya untuk menikmati keindahan air terjun.

Air terjun ini belum lama ditemukan (Datuk/detikTravel)

Air Terjun Rayap ini merupakan temuan lokasi wisata baru yang kini mulai dikunjungi warga. Wisata di tengah hutan yang dikelilingi pemandangan alam pepohonan ini dinamakan Air Terjun Rayap.

"Tempatnya asyik. Indah banget. Saya puas bermandi ria. Tak hanya itu, saya pun berswafoto dengan teman-teman," kata Yanti, salah seorang pengunjung kepada detikTravel, Sabtu (6/5/2017).

Dirinya mengaku baru pertama kali mengunjungi lokasi wisata tersebut. Airnya itu langsung dari pegunungan. Jernih, masih tradisional kali, coba aja pemerintah setempat mau mengelola dengan baik pasti akan lebih ramai lagi para pelancongnya serta siapa tahu bisa menjadi destinasi wisata halal yang sedang digalakkan.

Main air di sini pasti segar (Datuk/detikTravel)

Yanti menyebut Aceh adalah Serambi Mekah. Syariat Islam merupakan harga mati bagi masyarakat di sini. Untuk menghindari hal-hal tak diinginkan, para stakeholder dapat menyikapinya dengan solusi-solusi tepat tanpa mengurangi kearifan lokal.

Bagi kamu yang ingin berlibur dan butuh ketenangan, Air Terjun Rayap bisa menjadi solusinya. Sebab gemericik air jernih mengalir di bebatuan bisa membuat badan kamu rileks dan kembali semangat. (rdy/rdy)