Kalau traveling ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, traveler harus melihat Tugu Soekarno. Bertempat di Jalan S Parman, Kelurahan Palangka, Kecamatan Pahandut, tugu ini menyimpan kisah sejarah berdirinya Kota Palangkaraya.
Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, Senin (8/5/207) Tugu Soekarno diresmikan Presiden Soekarno pada 17 Juli 1957. Peresmian tugu ini sekaligus sebagai tanda berdirinya Kota Palangkaraya, ibukota Kalimantan Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu Presiden Soekarno memiliki ide besar untuk memindahkan ibukota Tanah Air ke Palangkaraya, sedangkan Jakarta sebagai pusat bisnis. Palangkaraya bisa dibilang areanya begitu luas.
Untuk kontur wilayahnya pun datar serta bebas gempa dan banjir. Dari Jakarta pun bisa ditempuh dengan pesawat sekitar 1 jam 20 menit saja. Hal ini disebut-sebut mendukung Palangkaraya sebagai ibukota yang baru.
Bukti Soekarno meniatkan Palangkaraya menjadi ibukota bisa dilihat dari monumen tersebut. Tugu Soekarno merupakan monumen dengan ornamen api di atasnya, yang memiliki makna semangat kemerdekaan dan membangun, serta 16 pilar kecil.
![]() |
Kemudian bentuk segi lima tugu melambangkan Pancasila yang mengandung makna Ketuhanan Yang Maha Esa. Tugu Soekarno pun menjadi salah satu destinasi wisata populer, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Palangkaraya.
Nah, dari sejak masa Presiden Soekarno pemindahan ibukota ini belum benar-benar terwujud. Setelah sempat lama tak terdengar, wacana pemindahan ibukota sempat kembali marak sekitar akhir Maret lalu.
Palangkaraya kembali digadang-gadang menjadi ibukota yang baru. Pemerintahan Jokowi mengungkapkan niat seriuas, tapi belum jelas betul kapan dan di sebelah mana Palangkaraya, ibukota baru ini akan bertempat.
![]() |
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan