detikTravel mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Sabang pekan lalu atas undangan dari Kementerian Pariwisata. Tidak lengkap rasanya kalau datang ke Sabang hanya duduk-duduk manis di atas pantai.
Menjelajahi alam bawah laut Sabang adalah suatu kewajiban. Tak cuma punya banyak keanekaragaman hayati, Sabang juga punya harta karun berbentuk Wreck atau kapal Nama kapal ini adalah Sophie Rickmers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ruang kapten Foto: (Bonauli/detikTravel) |
"Sophie berada di kedalaman 50 m sampai sekitar 68 m, ini sudah masuk deep dive jadi tak semua penyelam bisa sampai ke sini," Ujar Isfan, Dive Master dari Rubiah Tirta Divers.
Kapal ini memiliki satu patahan di tengahnya. Layaknya kapal Titanic, Sophie patah di sekitar haluan dan tenggelam dengan posisi sedikit mengangkat haluan.
"Kalau dilihat mirip Titanic," ungkap Isfan.
Bagian tengah Kapal Sophie Rickmers Foto: (Bonauli/detikTravel) |
"Pertama harus punya lisensi minimal advance atau sudah pro," kata Isfan.
Tak sulit ditemukan, Wreck Sophie di tandai dengan tali dan pelampung. Sehingga para penyelam hanya tinggal turun mengikuti arah tali. Persiapan berupa tabung cadangan juga harus dipersiapkan.
Untuk menjelajahi si cantik dibutuhkan beberapa teknik dan kehati-hatian. Penyelam dianjurkan untuk turun ke badan kapal terlebih dahulu. Karena badan kapal lebih dalam dibandingkan dengan haluan.
Kemudian penyelam akan berenang ke arah haluan yang kedalamannya lebih dangkal. Sehingga penyelam tidak terkenan narcosis atau kelebihan gas nitrogen di dalam tubuh.
Bagian pinggir kapal Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Namun bagi yang penyuka tantangan, wreck Sophie adalah pilihan yang tepat. Karena penyelam bisa masuk ke dalam patahan dan merasakan sensasi penyelaman yang berbeda dari biasanya.
Bagian tengah Sophie dipenuhi dengan soft coral dan ikan-ikan. Walaupun ikannya tak sebanyak di daerah karang, tapi kapal Sophie sendiri sudah sangat menarik.
"Dulu kapal ini digunakan sebagai pengangkut komiditi. Sekarang jadi ikon Sabang, kalau belum nyelam di sini belum ke Sabang" tutur Isfan.
Bagian tengah kapal ini bisa dimasuki Foto: (Bonauli/detikTravel) |
Tiang-tiang kapal yang patah Foto: (Bonauli/detikTravel) |
(bnl/rdy)












































Ruang kapten Foto: (Bonauli/detikTravel)
Bagian tengah Kapal Sophie Rickmers Foto: (Bonauli/detikTravel)
Bagian pinggir kapal Foto: (Bonauli/detikTravel)
Bagian tengah kapal ini bisa dimasuki Foto: (Bonauli/detikTravel)
Tiang-tiang kapal yang patah Foto: (Bonauli/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat