Cirebon, Kuningan, Garut, Sukabumi, Indramayu adalah beberapa kota tujuan mudik di Jawa Barat. Kota-kota ini pun punya banyak destinasi wisata yang asyik yang bisa dikunjungi saat mudik nanti.
BACA JUGA: Pangandaran & 5 Wisata Andalan di Jawa Barat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Cirebon
Foto: (Tri Ispranoto/detikTravel)
|
Museum Pusaka Keraton Kasepuhan yang baru seluas 1.300 m2, termasuk 1.000 m2 bangunan baru. Pengunjung harus membeli tiket masuk Keraton Kasepuhan seharga Rp 10 ribu-Rp 15 ribu. Selanjutnya, pengunjung yang ingin masuk ke museum kembali harus membeli tiket seharga Rp 25 ribu.
Di pintu masuk sekaligus pintu keluar Museum Pusaka Keraton Kasepuhan terdapat loket, ruang informasi, suvenir, dan mini kafetaria. Masuk ke bagian dalam kita langsung disuguhkan dengan aneka pusaka peninggalan masa akhir Pajajaran hingga era Sultan Sepuh XIV.
Bagian tengah museum terdapat Kereta Singabarong yang merupakan ikon dan daya tarik wisatawan. Di sisi kiri dan kanan kereta terdapat aneka furnitur serta alat musik peninggalan leluhur yang berusia ratusan tahun.
![]() |
Dari sekian banyak koleksi di bagian tengah ini ada satu yang paling mencolok. Yakni sebongkah batu cukup besar yang berada di sisi pojok kiri. Batu tersebut bernama Batu Gilang yang konon peninggalan era Sunan Gunung Jati berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat.
Sebelum masuk ke bagian belakang Museum Pusaka Keraton Kasepuhan pengunjung akan langsung melihat lukisan Sri Baduga Maharaja Siliwangi yang merupakan salah satu Raja Kerajaan Padjajaran. Lukisan tersebut sejak dulu hingga sekarang banyak membuat orang penasaran karena seolah mata sang raja terus mengikuti gerakan orang yang melihatnya.
Masuk ke bagian belakang terdapat dua lorong. Sisi sebelah kiri terdapat aneka furnitur dan senjata era kependudukan bangsa asing, juga replika Kereta Singabarong.
2. Sukabumi
Foto: (Syahdan Alamsyah/detikTravel)
|
Buat kamu jomblowan dan jomblowati yang sedang mencari serpihan hati saat libur mudik Lebaran, bisa mencoba spot foto-fotonya. letak persisnya ada di wilayah Kampung Padarang, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bekas pertambangan karst disulap menjadi tempat wisata nan eksotis, yang asyik juga buat foto-foto. Biaya masuk tempat ini hanya Rp 2.000. Ada jualan singkong bakar dan es kelapa muda buat jajan. Tapi kalau mau bawa bekal sendiri boleh-boleh saja asalkan jangan buang sampah sembarangan ya!
Pada musim liburan mudik, Karang Para pasti ramai. Di lokasi ini banyak tempat selfie yang asyik, mulai dari ujung-ujung karang menjulang berlatar belakang Kota Sukabumi dan perbukitan nan indah. Yang paling ikonik adalah Jembatan Hati, yakni jembatan bambu berbentuk hati yang menjadi penghubung antar karang Karst.
Semua spot selfie dinamai sendiri oleh pengunjung, tak hanya foto-foto selfie, yang membuat sesi pre-wedding juga banyak di sini. Untuk tarifnya dikembalikan ke mereka.
3. Garut
Foto: (Hakim Ghani/detikTravel)
|
River Boarding di atas derasnya arus Sungai Cikaengan merupakan olahraga arus deras yang sedang tren di Garut saat ini. Wisata selancar sungai ini terletak di Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat. Jaraknya 45 km dari pusat Kota Garut.
Selain disuguhi jeram-jeram cukup menantang, di sini traveler juga bisa memanjakan mata melihat indahnya pesawahan yang sangat luas di kiri dan kanan jalan. Saat mencoba olahraga ini, kita akan merasakan sensasi terombang-ambing di atas sungai namun dijamin aman, karena kita akan dipandu oleh instruktur-instruktur berpengalaman.
![]() |
Destinasi Garut yang kedua yakni di Leuwi Tonjong. Wisata air yang terletak di Kampung Rontog, Desa Jayamukti, Kecamatin Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini sedang digandrungi wisatawan lokal hingga mancanegara.
Leuwi Tonjong merupakan sungai cantik yang berada di Kabupaten Garut. Sungai seperti sungai-sungai pada umumnya, namun airnya berwarna bening yang bersumber dari mata air pegunungan. Sangat cocok untuk memanjakan mata dan pikiran.
Tak hanya itu, dua tebing batu yang ditutupi tumbuhan hijau dengan tinggi lebih dari 40 meter. Suasana ini akan membuat rileks. Ada pula semacam kolam alami seluas 400 m2 dengan dasar batuan tapi airnya dingin banget.
Untuk menjangkau Leuwi Tonjong, para pengunjung harus menempuh jarak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Garut. Mobil bisa parkir di halaman kantor Desa Jayamukti lalu jalan kaki 25 menit ke lokasi. Untuk bisa menikmati indahnya pemandangan Leuwi Tonjong, wisatawan hanya dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 per orangnya.
4. Purwakarta
Foto: (Mukhlis/detikTravel)
|
Atraksi ini sukses menjadikan Taman Air Sri Baduga sebagai destinasi favorit baru. Jika penasaran ingin menonton pertunjukan water fountain, datanglah setiap malam minggu. Pengunjung yang datang juga dibebaskan dari biaya pertunjukan.
Kapasitas tempat duduknya mencapai 5.000 orang per pertunjukan. Para penonton akan duduk melingkar di tepian kolam raksasa itu. Taman ini dioperasikan tiap malam minggu pada jam-jam pertunjukan pukul 19.30 dan 21.00 WIB.
![]() |
Kedua, Situ Cikamar Purwakarta. Mungkin terdengar asing bagi para traveler. Padahal danau ini menawarkan keasrian yang masih terjaga lho.
Danau ini terletak di Kampung Tanjung Garut, Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Ia berbatasan dengan Desa Bale Bandung Jaya, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Untuk bisa berkunjung ke sana, masyarakat harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Akses jalan menuju Situ Cikamar memang tidak terlalu baik, namun bisa dilalui berbagai macam kendaraan.
Saat berada di bibir Situ Cikamar, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang masih asri dengan perbukitan dan pepohonan. Situ Cikamar juga menjadi spot masyarakat untuk memelihara ikan. Sehingga, tak jarang masyarakat setempat atau luar daerah berbondong-bondong memancing di Situ Cikamar.
Situ Cikamar sendiri bisa dimanfaatkan untuk wisata kuliner, latihan dayung, hingga tempat untuk menikmati pemandangan. Danau yang luas dan pemandangan yang ada sangat mendukung untuk dijadikan wisata air.
![]() |
Ketiga, Kabupaten Purwakarta pun punya tempat yang seperti Tebing Keraton di Bandung, yakni Panenjoan. Untuk mencapainya, hanya sekira 30- 45 menit dari pusat kota menuju arah Wanayasa tepatnya di Desa Sindang Panon, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Akses jalan menuju tempat ini sudah relatif baik.
Destinasi yang buka sejak pagi hingga menjelang petang ini wisatawan dapat melihat lukisan alam berupa jajaran gunung, Waduk Jatiluhur, hingga Pendopo Kabupaten Purwakarta yang berada di pusat kota. Bahkan jika cuaca mendukung wisatawan bisa menikmati matahari tenggelam di balik pegununang yang berjejer bak membendung air Jatiluhur.
Selain menawarkan keindahan dan akses jalan yang mudah dijangkau, berwisata ke tempat ini pun tak membuat kantong kempes. Setiap pengunjung hanya dikenai biaya Rp 5 ribu untuk tiket masuk dan Rp 2 ribu-4 ribu untuk parkir kendaraan motor dan mobil.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum