Para pecinta Korea pasti tau dong serial vaiety show Running Man? Di episode 359 yang telah tayang Minggu (16/7/2017) para member Running Man yang kalah ditantang untuk menaiki wahana-wahana berbahaya di dunia.
Dikumpul detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (26/7/2017) beberapa hari yang lalu Lee Kwang So dan Jeon So Min syuting Running Man di Pantai Timang, Gunung Kidul, DI Yogyakarta. Mereka juga mencoba Hammocking di Gunung Hawu, Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pantai Timang tidak hanya terkenal karena keindahannya, namun ada daya tarik yang dimiliki oleh pantai yang berada di Yogyakarta ini. Di pantai ini terdapat kereta gantung yang masih dikendalikan secara manual lho!
Jika traveler penasaran se-ekstrim apa wahana kereta gantung ini, traveler datang saja ke Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Jika ditempuh dari pusat Yogyakarta kira-kira memakan waktu tiga jam perjalanan.
Kereta gantung yang bisa mengangkut orang ke Pulau Timang ini menempuh jarak 98 meter, dan beroperasi secara manual. Rasakan sensasi meluncur diketinggian 10 meter dari permukaan laut. Tak ketinggalan deburan ombak akan mengguyur traveler saat menyeberang. Wush!
Sedangkan di Bandung para member Running Man akan mencoba hammocking di Gunung Hawu. Gunung Hawu merupakan tebing kapur yang berada di wilayah karst Citatah. Gunung ini berada di Kecamatan Padalarang hingga Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Traveler nantinya akan merasakan hammocking di gunung kapur diketinggian 50 sampai ratusan meter. Bagi traveler yang elum punya hammocking jangan khawatir, di sana disediakan kok. Tidak hanya hammocking, tapi traveler juga bisa menikmati wahana high line, yaitu berjalan di tali yang dibentangkan antar tebing kapur. Greget! Serta juga ada wahana climbing.
Pantas saja ya dua wahana ini menjadi pilihan syuting Running Man. Memicu adrenalin! (sym/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?