Liburan ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sempatkan mampir ke Gua Thang Raya. Gua tersebut berada di Dusun Pemodis, Kecamatan Beduai.
detikTravel bersama tim Tapal Batas detikcom berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Gua Thang Raya merupakan warisan sejarah yang dikembangkan menjadi objek wisata alam dan religi. Namun akses untuk mencapainya belum mulus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Medannya bagaikan offroad, apalagi kalau selepas hujan di mana jalanan becek. Perjalanan hingga ke gua ditempuh sekitar 12 menit. Sesampainya di sana terlihat jembatan kecil dengan mata air di bawahnya, di depannya gua pun terlihat.
![]() |
![]() |
"Baru sekitar tiga tahun. Orang ke sini waktu ada misa se-Kecamatan Beduai, gabung sembahyang sini," kata Yupius.
Ia kemudian mengajak kami masuk menjelajahi gua. Hari itu sedang tidak ada misa dan hanya rombongan kami yang sedang berada di sana. Kami pun berjalan perlahan mengikuti langkah Yupius.
Bagian dalam gua batu ini rupanya cukup luas. Di dinding-dindingnya berbatu, dengan beberapa sisi atapnya berbatu besar sehingga jalanan yang dilewati ke dalam cukup sempit. Akar-akan pohon juga ada yang menggantung di langit-langit, di sela-sela batu.
Tak lama setelah masuk, Yupius mulai bercerita. Yang pertama soal dahulu gua ini dihuni oleh penduduk asli setempat. Bebatuan yang di sana pun ada yang dulunya digunakan sebagai meja makan dan kebutuhan lainnya. Kemudian ada bencana hujan batu, angin ribut melanda. Namun belum ada informasi pasti kapan bencana berlangsung.
![]() |
"Waktu itu masih segini badan tangan sudah batu. Maniknya (kalung) masih ada," ujar Yupius.
Setiap hari penduduk di perkampungan yang tak jauh dari gua datang membawakan makanan. Hingga akhirnya wanita setengah batu itu mengatakan kalau mungkin penduduk sudah jemu memberi makan setiap hari, bisa memutuskan kalungnya agar ia sepenuhnya menjadi batu.
"Lama kelamaan bilang dengan orang kampung, kalau memang sudah jemu ngasih makan, ngasi apa-apa dengan saya, putuskan manik saja langsung jadi batu. Dah itu orang kampung pun nggak pernah ngasi makan ke sini," jelasnya.
Selain wanita yang telah menjadi batu itu, konon ada pula kucing peliharaan penduduk di gua yang menjadi batu. Percaya tak percaya, cerita inilah yang beredar di penduduk setempat.
![]() |
Untuk kendaraan hingga ke gua dari sekitar rumah penduduk Dusun Pemodis, bisa menyewa motor warga atau minta diantarkan langsung. Usai wisata ke gua traveler bisa bercengkerama dulu dengan penduduk Pemodis. Mereka begitu ramah lho.
Simak terus cerita jelajah Kabupaten Sanggau termasuk kawasan Entikong di Tapal Batas detikcom!
Sebelum wisata ke Gua Thang Raya, yuk tonton dulu video berikut:
(krn/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan