Perayaan Kue Bulan ini dilaksanakan, Sabtu (7/10/2017) kemarin di kawasan kota tua Pekanbaru, tepatnya di Jl Karet dekat dengan kawasan Pasar Bawah. Lokasi itu juga dikenal dengan istilah China Town-nya Pekanbaru.
Tradisi malam Kue Bulan dimulai sejak sore hari. Ribuan masyarakat Tionghoa dan masyarakat sekitar ikut memeriahkan acara ini. Warga tumpah ruah Jl Karet sebagai pusat pelaksanaan, dihiasi lebih dari 1.800 lampion warna merah. Lampu-lampu itu digantung di atas badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Malam hari, suasana tambah meriah. Meja-meja bundar terbuat dari plastik disusun di tengah jalan. Hidanganpun tersedia yakni kue bulan. Kue ini bentuknya bulat, rasanya manis. Kue bulan di sediakan, untuk disantap para keluarga besar tionghoa dan masyarakat sekitar. Jenis-jenis kue bulan ini, disajikan secara gratis.
Para gadis tionghoa pun bertugas untuk membagi-bagikan kue bulan. Dengan ramahnya mereka mempersilahkan warga sekitar untuk menikmati kue bulan yang mereka bagikan.
Lantas apa sih sebenarnya makna dari tradisi Zhong Qiu atau Kue Bulan ini?
Menurut Ketua Pelaksana, Wijadi Nauli Basa (50), bahwa tradisi ini sudah ada ribuan tahun yang lalu di tanah leluhur mereka di China. Acara ini merupakan bentuk penghormatan pada dewa bulan.
Pelaksanaannya kata Wijadi, selalu pada bulan ke 8 dalam kalender China. Di mana pada bulan ke 8, merupakan waktu bulan paling dekat dengan bumi.
![]() |
Wijadi menyebutkan, malam 'Kue Bulan' selain menghormati pada dewa, juga dijadikan ajang berkumpul sanak keluarga. Dengan berkumpul, hal itu menjalin rasa kekeluargaan.. Tradisi ini juga diikuti Persatuan Tionghoa Islam Indonesia (PITI).
"Yang berkumpul di sini dari berbagai ikatan keluarga Tionghoa yang ada di Riau. Kita berkumpul bersama untuk memupuk rasa persaudaraan, dengan tema bhineka tunggal ika," kata Wijadi.
Lebih dari situ, tradisi ini juga dikenal dengan malam untuk mencari jodoh. Di sinilah, muda-mudi ikut meramaikan malam Kue Bulan untuk bisa saling mengenal.
"Malam ini juga tradisi bagi para muda-mudi untuk bisa mencari pasangannya," kata Wijadi. (bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas