Anies Baswedan Suka Mendaki Gunung Juga?

Jakarta - Gubernur terpilih DKI Jakarta ternyata tidak hobi dalam politik saja. Beliau juga suka naik gunung lho. Nggak percaya?

Diintip detiTravel dari akun Instagram pribadinya, Kamis (12/10/2017) Anies pada tanggal 21 Agustus lalu mengupload fotonya saat berada di puncak Gunung Fuji Jepang. Dia pun menceritakan pengalamannya mendaki dalam caption fotonya.

Di dalam captionnya Anies mwengatakan bahwa fotonya ini diambil pada saat dirinya maasih mahasiswa. Ini merupakan foto pada saat berada di Gunung Fuji pada tahun 1993. Anies pada saat itu sebagai satu dari empat mahasiswa Indonesia yang menang kompetisi menulis tentang lingkungan hidup. Keren ya?

Tahun 1993 di Gunung Fuji, Jepang. Pada saat itu ke Jepang sebagai satu dari empat mahasiswa Indonesia yang menang kompetisi menulis tentang lingkungan hidup. Dengan modal yang seadanya, bersama beberapa teman naik ke Gunung Fuji, karena memang sudah bercita-cita juga ingin ke sana. Berangkat jam 9 malam dan sampai di puncak Gunung Fuji persis menjelang shubuh, bahkan sempat merasakan sholat shubuh di sana. Kita menunggu matahari terbit. Begitu matahari muncul di ujung cakrawala, di depan kita terpampang pemandangan yang spektakuler. Rasa capek lumer seketika. Siapa di sini yang juga punya pengalaman mengesankan ketika mendaki gunung? :)

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Aug 21, 2017 at 5:09am PDT

Dalam captionnya juga Anies menanyakan kepada netizen mengenai pengalaman mereka mendaki gunung. "Siapa di sini yang juga punya pengalaman mengesankan ketika mendaki gunung?" tanya Anies.

Foto ini pun langsung diserbu oleh para netizen. Foto Anies tatkala masih muda ini mendapatkan like lebih dari 30.000 serta komentar yang beragam dari netizen.

Ditelusuri lebih lanjut di akun @aniesbaswedan, beberapa saat lalu Anies juga berkunjung ke Jepang. Dalam foto yang di upload pada tanggal 4 Agustus, Anies menceritakan kunjungannya ke kampus di daerah Yotsuya; di Sophia University, Tokyo. Dia menceritakan bahwa dulunya dia pernah belajar dalam rangka Summer Course melalui JAL Scholarship Program pada tahun 1993.

Pada foto yang di upload tanggal 14 Agustus, Anies melakukan kunjungan ke Tokyo Skytree, menara tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 meter. Anies menceritakan bahwa dia bertemu langsung dengan pengeloalnya dan mendapatkan presentasi khusus tentang teknologi anti gempa yang digunakan, yaitu dengan memadukan kearifan lokal dan teknologi modern.

Berkunjung ke Tokyo Skytree, menara tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 meter. Bertemu dengan kepala pengelolanya dan mendapatkan presentasi khusus tentang teknologi anti gempa yang digunakan, yaitu dengan memadukan kearifan lokal dan teknologi modern. Desain teknologi anti gempa Tokyo Skytree terinspirasi dari desain Pagoda Horyuji yang berusia 1.400 tahun lebih. Teknologi itu dirancang untuk mengurangi dampak gempa hingga 50%. Dari mereka kita belajar tentang memadukan kearifan lokal yang didapat dari akumulasi pengalaman selama ratusan tahun, dengan teknologi modern yang didapat dari pemahaman dan aplikasi sains. Keduanya berpadu menghasilkan kemajuan bagi peradaban dan kebermanfaatan bagi rakyat banyak.

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Aug 13, 2017 at 10:05pm PDT

Terlihat Anies mengenakan baju batik berwarna coklat mengamati Kota Tokyo dari ketinggian. Foto inipun telah mendapat like dari netizen lebih dari 12.000 dengan beragam komentar.

(sym/aff)