Nama Sate Mak Syukur di Padang Panjang tentunya sudah tidak asing di kalangan traveler penikmat kuliner. Buka dari sebelum Indonesia merdeka, kuliner yang satu ini selalu jadi langganan para traveler saat berkunjung ke Sumatera Barat.
detikTravel pun berkesempatan mencobanya langsung di Padang Panjang beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti kuliner sate padang pada umumnya, setiap tusuk sate terdiri dari campuran daging, usus, jantung dan lidah sapi. Hanya bedanya, kuah sate padang mak syukur cenderung berwarna kuning dan tidak merah seperti sate padang pada umumnya.
Bagi traveler yang hanya menginginkan sate daging, bisa memesan sate daging saja secara terpisah. Harga per tusuknya pun sedikit lebih mahal dari sate isi campur.
"Per porsi Rp 25 ribu. Ada dua penyajian, dagingnya dipisah sama ketupat. Satu tusuknya Rp 2.700 kalau daging saja," ujar uda Zik.
![]() |
Pada hari biasa, keramaian pun tampak di rumah makan Sate Mak Syukur. Namun pada saat wekeend atau akhir pekan, tamu yang datang akan lebih banyak. Daging sapi yang disiapkan pun akan lebih ekstra.
"Untuk satu hari biasa, kecuali Sabtu dan Minggu. Lebih kurang bisa habis 50 kilogram daging sapi," pungkas uda Zik.
Kalau tengah liburan ke Padang Panjang dan ingin mampir, Sate Mak Syukur dapat ditemui di Jalan Sutan Syahrir No.250, Silaing Bawah atau Jalan Mohammad Syafei No 63, Pasar Baru. Keduanya sama-sama di Padang Panjang. Buka setiap hari dari pukul 07.15 hingga 17.00 WIB. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang