Itinerary Liburan 3 Hari di Joglosemar

Semarang - Bosan dengan suasana kota yang hiruk pikuk? Weekend ini coba liburan ke Joglosemar. LIburan 3 hari, ini itinerarynya.

Joglosemar atau Yogyakarta, Solo, dan Semarang adalah kota-kota yang berdekatan di tengah Jawa. Untuk menikmati 3 daerah ini pun tak butuh waktu yang lama. Hanya dalam waktu 3 hari, kamu pun bisa liburan di Joglosemar.

Waktu terbaik untuk liburan singkat di Joglosemar adalah akhir pekan. Kamu bisa mulai perjalanan di hari Jumat pagi. Dihimpun detiktrave, Kamis (26/10/2017) berikut adalah caranya:

Hari pertama: Semarang

Foto: (Bonauli/detikTravel)

Saat pertama tiba di Semarang, Kota Lama adalah tempat pertama yang harus kamu datangi. Tempat ini menjadi kawasan yang penuh dengan nilai sejarah. Kamu akan melihat bangunan-bangunan dengan arsitektur tempo dulu.

Mulai dari pabrik rokok lokal Prao Lajar, Stasiun Tawang, Gereja Blenduk yang punya piono berpipa, Taman Sri Gunting, Rumah akar sampai museum 3D. Semua bisa berada dalam satu kawasan. Nuansanya mirip dengan Kota Tua di Jakarta.

Saat siang hari adalah waktu yang tepat untuk menjelajahi Lawang sewu. Tiket masuknya seharga Rp 10.000 per orang. Di dalam sana kamu bisa menjelajahi seisi gedung yang pernah jadi kantor stasiun tersebut. Di samping gedung juga terdapat kepala kereta lokomotif yang jadi ikon Lawang Sewu.

Dari situ, kamu bisa langsung menuju jalan Pandanaran yang jadi pusat oleh-oleh Kota Semarang. Kamu akan dengan mudah menemukan bandeng presto, wingko, lumpia sampai tahu bakso yang jadi kuliner khas Semarang.

Semarang memang kota kecil. Tapi Semarang juga punya Gunung Ungaran. Di kaki bukitnya ada kawasan wisata bernama Umbul Sidomukti di daerah Bandungan. Kamu bisa menikmati hawa sejuk gunung sambil berekreasi di sini.

Berbagai permainan pun disediakan. Buat kamu yang suka adventure, ada flying fox sampai kolam pemandian air gunung yang harus kamu coba. Pemandangan Kota Semarang dan Gunung Ungaran akan membuat kamu lupa soal kota sejenak.

Selesai dengan kegiatan alam, saatnya kamu beristirahat di kawasan Bandungan. Udaranya yang dingin serta pemandangan lampu kota dari ketinggian. Cantik banget!

Hari kedua: Solo

Balai Kota Solo (Muchus Budi R/detikcom)

Hari kedua saatnya kamu pindah ke Kota Solo. Hanya sekitar 2,5 jam dari Semarang, kamu sudah bisa menikmati udara sejuk dari Solo. Kamu bisa pindah dengan menggunakan mobil pribadi atau jasa travel. Apa saja yang bisa kamu jelajahi?

Kamu bisa mulai dari Kampung Batik Kauman yang legendaris. Kamu bisa bebas memilih jenis atau motif batik yang kamu suka. Karena kampung ini punya sekitar 67 toko batik yang berjajar rapi.

Tak puas hanya belanja batik. Kamu bisa ikut workshop tentang batik. Di sini kamu bisa belajar bagaimana cara membuat batik dari awal pemilihan kain, melukis sampai jadilah batik.

Rasanya kamu belum ke Solo kalau tak mencicipi kuliner favoritnya. Ada Tengkleng Pak Manto yang super enak!

Malam mingguan di Kota Solo ada apa? Lupakan mall! Saatnya kamu main ke pasar malam Ngarsopuro! Pasar malam ini berada di Jalan Diponegoro, Kota Surakarta.

Layaknya pasar malam, kamu akan menemukan jajaran gerai stand kerajinan tangan Kota Solo sampai mainan anak. Tempat ini mulai buka pukul 19.00 sampai 22.00 WIB.

Hari ketiga: Yogyakarta

Foto: Bagus Kurniawan/detikom

Yogyakarta jadi kota terakhir yang kamu kunjungi. Jarak Solo ke Yogyakarta sendiri cukup memakan waktu yaitu sekitar 2 jam. Kamu bisa berangkat pagi-pagi dengan menyewa mobil atau dengan menggunakan jasa travel.

Sebelum sampai di Yogyakarta, ada baiknya kamu mengunjungi Borobudur di Kota Magelang. Tenang saja, kota ini menjadi pintu masuk untuk sampai ke Yogyakarta.

Suasana pagi hari di Borobudur sangat direkomendasikan. Sejuk dan asri, kamu akan juga bisa berkeliling sambil membakar kalori tanpa kamu sadari. Hunting foto di pagi hari juga jadi kegiatan favorit turis-turis asing yang bisa kamu lakukan.

Setelah sampai di Kota Yagyakarta, hal pertama yang harus kamu coba adalah mampir ke Tamansari. Mulai dari pemadian putri di Taman sari, sampai menjajall mitos pohon di tengah Tamansari.

Dari sore sampai malam bisa kamu habiskan di kawasan Malioboro. Kawasan ini sudah terkenal sebagai tempat nongkrong, pusat oleh-oleh sampai tempat untuk menikmati budaya Yogyakarta. Semua tersaji lengkap di Malioboro.

Jaid tunggu apa lagi? Yuk liburan ke Joglosemar! (bnl/fay)