Melipir dari Kota Solo, Main ke Tawangmangu

Jakarta - Liburan ke Solo rasanya tak lengkap kalau hanya menjelajahi kota. Kamu bisa main ke kawasan Tawamangu yang punya beberapa destinasi menarik.

Solo tak hanya Kampung Batik Kauman dan Mueum Keraton Solo. Alam Solo pun begitu menggoda untuk dijelajahi. Ada kawasan Tawamangu yang punya beberapa destinasi menarik yang bisa membuat kamu lupa dengan gedung dan polusi.

Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Kamis (26/10/2017) ini dia beberapa destinasi menarik yang bisa kamu eksplor di Tawamangu.

1. New Balekambangan

Destinasi pertama yang bisa kamu kunjungi di Tawamangu adalah Taman New Balekambangan. Taman ini memiliki beberapa replika landmark-landmark dunia.

Sebut saja Menara Eiffel, Piramida Giza, Patung Sphinx, Colosseum sampai Hollywood sign. Landmark ini dibangun seperti taman kecil yang bisa dijadikan sebagai spot selfi.

2. Grojogan Sewu

Ini dia wisata populer di Tawamangu, Grojogan Sewu. Bagi yang belum ngeh, Grojogan Sewu adalah air terjun di sebuah lembah yang tinggi sekitar 80 meter.

Untuk sampai di tempat ini kamu harus sedikit berolagraga. Ada 1.250 anak tangga yang harus kamu lewati untuk bisa sampai ke tempat indah ini.

Begitu sampai, kamu akan disambut dengan pemandangan asri dan percikan air terjun. Kamu yang mau bersantai bisa kulineran sate kelinci jajaran warung sekitar air terjun.

Kamu disarankan untuk tidak berenang di bawah air terjun langsung. Karena volume air yang jatuh sangat besar dan deras.

3. Telaga Sarangan

Foto: (brigits_emilianav/d'Traveler)

Berada sekitar 3 km dari jalur pendakian Cemowo Sewu, kamu bisa menikmati sebuah telaga cantik bernama Sarangan. Jaraknya sekitar 5 km dari Tawangmangu.

Telaga ini memiliki luas 30 hektar. Hamparan pepohonan dan bukit jadi pemandangan dari seberang Telaga Sarangan. Kamu bisa piknik di pinggir telaga atau sekedar foto-foto dan menikmati puncak Gunung Lawu jika tidak sedang tertutup kabut.

Buat kamu yang mau menjelajahi telaga ada beberapa fasilitas yang disewakan. Seperti sepeda air atau speedboat. Kamu bisa berkeliling telaga dan melihat lebih dekat hutan-hutan di seberang telaga.

4. Air Terjun Jumog

Foto: Wahyu Setyo Widodo

Tawangmangu memang asyik untuk dijelajahi. Kalau tadi ada Grojogan Sewu, di sisi baratnya ada Air Terjun Jumog. Tak kalah populer, Air Terjun Jumog juga menjadi destinasi favorit di Twangmangu.

Tinggi air terjun ini tak setinggi Grojogan Sewu, hanya sekitar 30 meter. Tapi keindahannya tak kalah dari Grojogan Sewu.

Air terjun ini ditata sedemikian rupa sehingga memiliki berbagai spot menarik untuk berfoto. Sebut saja jembatan bambu yang berhadapan langsung dengan air terjun atau tangga-tangga di pinggir air terjun.

5. Air Terjun Parang Ijo

Berada dekat dengan Air Terjun Jumog, Air Terjun Parang Ijo sayang untuk dilewatkan. Air terjun ini berada di Desa Girimulyo.

Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 50 meter. Namun volume airnya cukup aman bagi para pengunjung yang ingin main basah-basahan.

6. Candi Sukuh

Foto: Wahyu Setyo Widodo

Tawamangu bukan hanya wisata alam, tapi juga sejarah. Kamu bisa menemukan beberapa candi yang jadi peninggalan Kerajaan Majapahit. Sebut saja Candi Sukuh.

Kawasan candi ini bisa dibilang kontroversial. Kamu bisa melihat relief yang erotis di beberapa bagian candi. Bahkan, Candi Sukuh punya mitos tentang tes keperawanan lho!

Baca Juga: Mitos Tes Keperawanan Ala Candi Sukuh, Benar Nggak Ya?

7. Tahura

Tahura adalah kawasan hutan wisata yang bisa kamu datangi setelah Candi Sukuh. Nama hutan wisata ini sebenarnya cukup panjang, yaitu Taman Hutan Raya KGPAA Mangkunegoro I. Namun untuk mempermudah, masyarakat setempat menyebutnya Tahura.

Beberapa fasilitas wisata seperti villa bisa kamu temukan di sini. Daerahnya yang asri dan sejuk pasti membuat kamu betah dan ogah pulang.

8. Candi Cetho

Foto: Wahyu Setyo Widodo

Selain Candi Sukuh, kamu juga bisa menikmati Cnadi Cetho di lereng Gunung Lawu. Jaraknya sekitar 6-8 km dari Tawangmangu.

Candi ini juga merupakan Kerajaan Majapahit. Lalu apa bedanya dengan Candi Sukuh?

Candi Cetho berada tepat di atas kebuh teh Kemuning. Dari candi ini, kamu bisa memandang puncak Gunung Lawu jika tidak tertutup kabut. Saat sunset adalah waktu terbaik untuk datang ke candi ini. Dijamin cantik banget! (bnl/wsw)