Transit di Makassar, Bisa Mampir ke Destinasi Ini

Makassar - Traveler yang hanya singgah sebentar di Makassar, bisa mampir ke sejumlah tempat wisata yang mudah dijangkau. Contohnya lorong warna-warni.

Rombongan yang tergabung dalam Badan Promosi Pariwisata Makassar (BP2M) melakukan kunjungan kerja di daerah Kota Makassar, Kamis (14/12/17).

Kunjungan ini dilakukan untuk mencari tempat-tempat baru di Kota Makassar yang diperuntukkan bagi para wisatawan yang hanya transit di Kota Makassar.

Direktur Eksekutif BP2M, Iin Yosoef Majid mengatakan kunjungan ini sesuai petunjuk Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menginginkan adanya tempat wisata baru yang bisa dijadikan tempat persinggahan sementara.

"Jadi Pak Wali itu ingin ada tempat wisata singkat. Jadi orang-orang yang biasa hanya berkunjung beberapa jam di Kota Makassar bisa mengunjungi dan bersantai sejenak menghilangkan penat," ucapnya, saat survei langsung destinasi yang akan dijadikan tempat wisata nantinya, Kamis (14/12/17).

Foto: (Ibnu Munsir/detikTravel)

Kata Iin sapaan akrabnya ini dia mengunjungi lorong warna-warni. Pertama, lorong yang bertempat di Jalan Inspeksi Kanal Lorong Veteran, RT 01/02 RW 05, Kecamatan Rappocini.

"Di dalam lorong ini sudah tertata, rerata di dalamnya sudah ada pelaku UKM yang menjual kue-kue tradisional. Tapi masih banyak yang perlu dibenahi seperti kerapihan tekstur jalanannya dan perlu ditambahkan UKM yang jual oleh-oleh seperti pernak-pernik khas Makassar," jelas Iin.

Selanjutnya, para rombongan BP2M melakukan perjalanan mengelilingi laut sekitar Pantai Losari dengan menggunakan perahu phinisi. Dengan maksud ingin mengobservasi kondisi pemandangan yang akan dilewati wisatawan nantinya.

Iin menambahkan nantinya di spot utama anjungan City of Makassar akan berdiri kerajinan tangan oleh para pelaku UKM di Kota Makassar serta para wisatawan bisa melihat-lihat baju bodo yang disewakan di lantai dua Aparong.

Tak hanya itu sembari menikmati dan menunggu kapal phinisi, para wisatawan akan ditemani dengan iringan musik kecapi.

"Nanti yang kita sasar itu di depan Aparong, di Losari nanti di buat seperti kafe-kafe yang menyajikan beberapa makanan khas Makassar dan berbagai kerajinan. Jadi sambil orang menunggu kapal phinisi dia bisa menikmati mulai dari kuliner sampai kerajinannya," pungkas Iin. (krn/krn)