Konsep permainan teka-teki untuk meloloskan diri dari sejumlah ruang tertutup atau escape room selalu menarik untuk meningkatkan kekompakan dan pengetahuan. Salah satunya di escape room yang bertema bawah laut.
"Escape room SOS from the deep atau pesan darurat dari kedalaman laut ini adalah sebuah pengalaman interaktif di mana tim yang terdiri 2-6 orang memasuki ruang permainan simulasi yang menggambarkan bawah laut," kata Direktur Eksekutif Coral Triangle Center (CTC) Rili Djohani kepada detikTravel, Kamis sore(14/12/2017) di kantor CTC, Jl Betngandang II, Sanur, Denpasar, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Agar dapat meloloskan diri, tim harus menyelesaikan beragam teka-teki tentang biota laut, ekosistem bawah laut hingga spesies laut untuk mendapatkan petunjuk dan akses menuju tahap selanjutnya," ujar Rili.
Sejumlah fasilitas di permainan ini dirahasiakan sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi berbeda ketika memecahkan teka-teki dengan atmosfer 'bawah laut'. Permainan yang mengandalkan kerja kelomook, inisiatif dan kreatifitas ini bertarif Rp 100 ribu per orang via situs CTC, atau Rp 120 ribu per orang di lokasi.
"Tim dituntut mampu mengerahkan keahlian bertema kelautan dan berpacu melawan waktu selama 60 menit untuk memecahkan teka-teki dan meloloskan diri," ucap Rili.
Permainan ini rupanya tidak hanya menghibur. Namun juga meningkatkan kesadaran pesertanya atas kondisi kelautan saat ini di Bali, atau Indonesia secara umum.
![]() |
"Peserta akan menyaksikan keberagaman lingkungan laut serta beragam masalah yang berdampak pada kesehatan ekosistem laut dan berbagai fakta tentang coral triangle yang menjadi pusat dari keanekaragaman hayati laut di dunia," ungkap Rili.
Rili menjelaskan Escape Room SOS from the Deep ini bertujuan menjadi hiburan interaktif untuk menginspirasi siapa saja mengenai kelautan dan ancamannya. Rili menyatakan peserta yang berhasil lolos akan lebih memahami kondisi terkini dari laut.
"Pesan permainan ini selaras dengan misi kami untuk menginspirasi siapa saja agar menjaga laut dan mereka yang menggantungkan hidup kepadanya. Pemasukan dari permainan ini akan digunakan untuk mendukung kegiatan konservasi laut di Indonesia dan segitiga terumbu karang," kata Rili.
"Sehingga para peserta tidak hanya bersenang-senang tapi juga berkontribusi langsung untuk upaya konservasi nyata di lapangan," pungkasnya. (sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour