"Peuyeum Bandung kamashur, pangaosna teu luhur, ku sadaya kagaleuh, sepuh jeung murangkalih,"
Itulah petikan lagu 'Peyeum Bandung' yang dipopularkan oleh penyanyi Pop Sunda, Nining Maida asal Jawa Barat. Jika diartikan, kurang lebih begini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penganan khas warga Bandung itu memang banyak dijual di setiap toko oleh-oleh. Salah satunya di pusat oleh-oleh yang berada di Jalan Raya Bandung-Cianjur.
Seperti lagunya, makanan yang berbahan baku dari singkong difermentasikan itu sudah dikenal sejak dulu. Bahkan ada anggapan, jika melancong ke Bandung, tak lengkap rasanya bila tidak membawa oleh-oleh peuyeum Bandung.
Selain itu, harganya yang murah menjadikan makanan yang memiliki rasa manis asam dan empuk saat digigit ini, dicari oleh banyak orang. Terutama oleh warga yang sedang berwisata ke Bandung.
Peuyeum Bandung cocok sekali dihidangkan di waktu santai atau istirahat meskipun hanya ditemani secangkir teh hangat. Bisa juga diolah dengan tepung terigu laiknya pisang goreng.
Peuyeum Bandung atau tape singkong banyak dijual hampir di sepanjang Jalan Bandung-Cianjur. Tepatnya di Jalan Padalarang-Cipatat-Raja Mandala, makanan yang satu ini banyak dijual.
Peuyeum-peuyeum itu diikat menggunakan tali bambu dan dipajangkan di dalam etalase kaca, jadi bagi Anda yang melintasi Jalan Bandung-Cianjur, pemandangan itu bakal banyak dijumpai.
"Harga per kilonya Rp 12 ribu," kata Intan (35) salah satu penjual peyeum dan oleh-oleh khas Bandung lainnya saat ditemui detikTravel di kiosnya di sekitar Jalan Kecamatan Cipatat, Jumat (29/12/2017) akhir pekan lalu.
Intan mengungkapkan, jika musim libur panjang seperti ini, puluhan pedagang oleh-oleh khas Bandung itu akan kebanjiran pembeli. "Banyak, untuk peuyeum seharinya bisa habis 50 kg, kalau hari biasa hanya 15 kg," ungkapnya.
Salah satu pembeli asal Cianjur Reni Anggraeni (45) mengatakan, ia kerap membeli oleh-oleh di jalan itu sepulang berwisata di wilayah Bandung.
"Kan kalau ke Cianjur tidak ada jalan tol, jadi pulangnya harus jalan sini. Sekalian, sambil lewat sambil beli oleh-oleh buat keluarga, yaitu peuyeum Bandung," ujar Reni.
Di setiap kios oleh-oleh, para pedagang itu tidak hanya menjual peuyeum Bandung, mereka juga menjual makanan khas Jawa Barat lainnya di antaranya, kerupuk melarat, ubu cilembu, tauco, macam-macam manisan buah dan lainnya.
Selain itu, ada juga kerajinan tangan yang berbahan kayu seperti kuda-kudaan, miniatur truk, kentongan berbentuk si cepot, ikan, cabai merah dan terong ungu.
Ada juga celengan dan guci-guci berbahan baku dari tanah liat khas Pleres Purwakarta. Wajib dibawa pulang kalau berwisata ke Bandung nih traveler! (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!