Kios oleh-oleh yang dikenal sebagai sentra oleh-oleh 'Peyeum Bandung', ternyata juga menjual mainan kayu dan kerajinan tangan khas Jawa Barat.
Kerajinan tangan yang berbahan kayu ini seperti kuda-kudaan, miniatur truk, kentongan berbentuk si cepot, ikan, cabai merah dan terong ungu, wayang golek Jelekong. Ada juga celengan dan guci-guci, coet mutu, berbahan baku dari tanah liat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intan mengungkapkan, untuk harga kerajinan tangan yang dijualnya itu bermacam-macam, tergantung jenis, bentuk, besar dan kecilnya kerajinan tangan itu.
"Di jual dari Rp 15 ribu sampai 250. Selain peyeum banyak juga yang membeli kerajinan tangan di sini," ungkapnya.
Menurut Intan, kerajinan tangan asli Cipatat yang banyak dikenal banyak orang yaitu kuda-kudaan, miniatur truk dan berbagai bentuk kentongan kayu.
"Kerajinan tanangan itu dibuatnya asli oleh pengrajin asal Cipatat, ya sekitar 30 tahun lalu wilayah ini sudah dikenal sebagau sentra oleh-oleh Bandung," jelasnya.
Salah satu pembeli asal Sukabumi Oneng Fitria (34) mengatakan, kerajinan tangan yang dijual disejumlah kios oleh-oleh itu tergolong murah.
"Selain murah, kualitasnya juga bagus, tidak kalah dengan barang pabrikan," ujar Oneng.
Di kios oleh-oleh itu, Oneng membeli peyeum Bandung, kerupuk malarat dan kuda-kudaan. "Beli peyeum aja makanan khas Bandung. Terus kuda-kudaan untuk anak adik saya yang masih berusia 7 tahun," pungkasnya.
Selain peuyeum, untuk kuliner khas Jawa Barat di antaranya, kerupuk malarat, ubi cilembu, tauco, macam-macam manisan buah danlainnya.
"Kebanyakan, kalau makanan seperti kerupuk malarat, ubi cilembu, tauco dan manisan buah, termasuk peyeum itu ada yang menitipkan. Ada bandarnya, kalau saya cuma menjual saja," ujar salah satu pedagang Esih Sukaesih (56). (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum