Kabupaten Soppeng berada di Sulawesi Selatan, berjarak 200 km di utara Kota Makassar. Soppeng menyimpan objek wisata yang tak kalah menarik dengan yang ada di sekitar Kota Makassar.
Pemandian Alam Air Panas Lejja misalnya, merupakan andalan pariwisata Soppeng yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. detikTravel baru-baru ini berkunjung ke sana. Pemandian ini berada di kawasan hutan lindung berbukit dengan panorama yang indah dan alami di Desa Bulu, Kecamatan Marioriawa, Soppeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Zulkipli Natsir/detikTravel) |
Dengan fasilitas yang cukup memadai, khusus bagi para wisatawan yang mau menginap tak perlu khawatir, karena di sekitar lokasi sudah berjejeran pondok penginapan.
Biayanya pun cukup terjangkau, cukup membayar Rp 300 ribu untuk pondokan yang di dalamnya disiapkan 2 kamar tidur dengan beserta fasilitas lainnya.
Selain itu, lapangan tenis hingga balai wisata yang kerap dijadikan lokasi pertemuan yang bisa menampung hingga 300 orang pun tersedia di tempat ini.
(Zulkipli Natsir/detikTravel) |
Kemudian untuk pemandian umum terdapat 5 petak kolam dengan suhu atau kedalaman yang berbeda. Ada kolam khusus dewasa bahkan dengan papan loncatan, juga kolam khusus buat balita.
Berjalan setapak dengan ratusan tangga kecil di sekitar lokasi kolam umum menuju bukit, traveler bisa melihat sumber air panasnya. Di sana kita bisa menemukan bebatuan yang dialiri air panas yang mengeluarkan asap yang di hulunya terdapat lubang tempat keluarnya sumber air dengan diameter 60 cm.
(Zulkipli Natsir/detikTravel) |
Untuk masuk ke area wisata pengunjung langsung diarahkan petugas yang berjaga di gerbang untuk registrasi dan membayar karcis. Harganya Rp 12.500 per orang dewasa di hari libur dan Rp 10 ribu di hari kerja, sedangkan untuk anak cukup membayar Rp 3 ribu per orang.
(Zulkipli Natsir/detikTravel) |
"Ini adalah tempat wisata favorit saya. Tidak bisa lagi dihitung saya liburannya ke sini. Selain rindang, sejuk, pokoknya alami deh, ini buat kita betah di sini," ungkap mahasiswi cantik ini. (krn/krn)












































(Zulkipli Natsir/detikTravel)
(Zulkipli Natsir/detikTravel)
(Zulkipli Natsir/detikTravel)
(Zulkipli Natsir/detikTravel)
Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV