Bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang berlibur ke Kota Daeng, Makassar, harus berkunjung ke Benteng Rotterdam. Benteng peninggalan Kerajaan Gowa Tallo ini terletak persis di Jalan Penghibur Makassar, lokasinya tak jauh dari Pantai Losari Makassar.
Bangunan yang juga disebut Benteng Ujung Pandang atau Benteng Panyyua itu dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa 'risi' Kallonna. Semula, Kerajaan Gowa Tallo memiliki 17 buah benteng dan Benteng Ujung Pandang lah yang paling megah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu namanya pun diubah menjadi Fort Rotterdam. Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Cornelis Janzoon Speelman kemudian mengubah namanya menjadi Fort Rotterdam untuk mengenang daerah kelahirannya di Belanda. Dulu, benteng tersebut digunakan oleh penjajah untuk menampung rempah-rempah di area Indonesia bagian timur.
Begitu memasuki benteng, traveler diharuskan mengisi buku tamu dan tujuan kunjungan di sebelah kiri pintu masuk. Kemudian, traveler dapat melihat bangunan sejarah yang masih kokoh hingga saat ini.
Beberapa bangunan di Benteng Rotterdam yang digunakan sebagai museum cagar dan masuk dalam pengawasan kantor Badan Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan.
Benteng Rotterdam memiliki luas 2,5 hektare dan di dalamnya terdapat 16 buah bangunan dengan luas 11.605,85 meter persegi.
Untuk masuk ke dalam museum, traveler diwajibkan membayar Rp 5.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Namun, jangan khawatir jika ingin memasuki dua museum, maka cukup membayar tiket masuk satu kali saja.
Jika hobi berfoto, layaknya noni-noni Belanda, di benteng ini disediakan pakaian dan topi yang ada dapat ditemui di bagian dalam benteng.
"Pastinya datang untuk melihat sejarah di Sulsel, tak kalah juga melihat bangunan yang cantik dan bersih sangat terawat, cocok untuk berfoto," kata Sukma salah seoang pengunjung kepada detikTravel, Minggu (7/1/2018).
Sukma yang datang bersama rekan rekanya mengaku baru pertama datang ke Benteng Rotterdam, sebelumnya telah mengunjungi Pantai Losari.
"Sudah ke Pantai Losari, terus jalan jalan ke Benteng Rotterdam, jaraknya tak terlalu jauh," jelasnya.
Ingin lihat langsung dan belajar mengenai sejarah dari Benteng Rotterdam, yuk berkunjung ke Kota Makassar. (sym/krn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan