Pesawat Misterius di Kedonganan dan Pantai Pandawa Bali

Badung - Di Bali lagi ramai cerita pesawat misterius di Pantai Pandawa, Bali. Bagaimana tidak heboh, pesawat kan mestinya di Bandara Ngurah Rai, bukan di dekat pantai.

2 Pesawat Boeing 737 yang diparkir jauh di luar Bandara Ngurah Rai Bali telah menarik perhatian banyak turis asing. 2 Pesawat pabrikan AS itu menjadi salah satu destinasi wisata unik yang aksesnya sangat terbatas.

Pesawat pertama berlokasi di Kedonganan, Jl By Pass Ngurah Rai, dan pesawat kedua berada di antara perbukitan kecil di dekat Pantai Pandawa, Jl Raya Nusa Dua Selatan. Misteri ini terjawab, kedua pesawat tanpa logo ini disebut akan menjadi destinasi wisata baru di timur Badung.

"Rencananya yang di dekat Pantai Pandawa untuk tempat hiburan malam dan yang di sini untuk restoran serta hiburan keluarga," kata mandor proyek bernama Hendrikus Nou, yang bekerja untuk pemilik dua pesawat tersebut, kepada detikTravel di Jl By Pass Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/2/2018).

Ternyata ini calon destinasi baru (David Saut/detikTravel)

Proyek restoran pesawat 737-400 yang berada di Kedonganan sudah dimulai dengan adanya sejumlah pekerja bangunan yang meratakan tanah di bawah bodi burung besi itu. Proyek ini dimulai tak begitu lama, setelah pesawat terparkir setidaknya selama 4 tahun.

"Restoran ini nanti akan dilengkapi flight simulator karena orang Indonesia yang dulu bercita-cita jadi pilot bisa mencoba menerbangkan pesawat dari tempat ini. Pesawat ini sudah di sini sejak 4 tahun lalu,, sementara yang di dekat Pandawa sejak 3 tahun lalu," ujar Hendrikus.

Lamanya pesawat teronggok hingga menimbulkan rasa penasaran banyak turis dan rumor disebut Hendrikus karena pengurusan izin. Baru pesawat di Kedonganan yang proses izinnya telah selesai sehingga proyek bisa dimulai.

Hendrikus Nou (David Saut/detikTravel)

"Pesawat di sini dan di dekat Pantai Pandawa itu sama (manajemennya). Lama terparkir yang di sini 4 tahun, yang di dekat Pantai Pandawa 3 tahun, karena pengurusan izinnya. Yang di sini baru selesai, kalau di dekat Pantai Pandawa itu masih proses. Makanya yang di dekat Pantai Pandawa sebelah tebing itu ditutup terbatas dan dijaga sekuriti," ucap Hendrikus.

Walau akses dibatasi, hal ini tak menghalangi para turis yang ingin berfoto dan melihat-lihat kedua pesawat tersebut. Sehingga, Hendrikus memilih memberikan akses daripada membuat mereka menerobos properti orang.

"Kalau saya ke sana (lokasi pesawat dekat Pantai Pandawa-red), baru turis-turis itu boleh masuk," ungkap Hendrikus yang mengaku hanya menerima tips dari para turis ketika dibolehkan masuk.

Kamu penasaran? Coba saja kesana kalau kamu liburan akhir pekan di Bali. (fay/fay)