Melancong ke Aceh Singkil, ada satu destinasi yang harus traveler kunjungi yaitu Baby Island. Pulau kecil ini hanya muncul siang hari dan menjadi tempat berkumpul ribuan burung camar.
Pulau berukuran 4x5 meter ini terletak di Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil Singkil. Letak kabupaten ini memang tergolong jauh dari Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh. Traveler yang ingin ke Kabupaten Aceh Singkil dari Banda Aceh butuh waktu sekitar 13 jam dengan menggunakan jalur darat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berburu Sunrise di Bromo, Ini Tipsnya |
![]() |
Tiba di Pulau Banyak, traveler akan disambut dengan ragam lokasi wisata. Pemandangan di pulau ini juga tak kalah indah dengan destinasi di tempat lain yang sudah duluan tersohor.
Salah satu lokasi wisata yang menarik perhatian baru-baru ini yaitu Baby Island, pulau yang muncul hanya sekitar 2 jam dalam sehari. Pulau ini dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan ferry atau boat dari Kecamatan Pulau Banyak.
"Pulau ini hanya bisa kita lihat sekitar pukul 12.00 WIB dan hanya beberapa jam saja. Pulau ini terlihat ketika air laut surut. Saat air kembali pasang, pulau itu tidak lagi nampak," kata seorang Pegiat Wisata Pulau Banyak, Novri dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (24/4/2018).
Keberadaan Baby Island tergolong unik. Sebelum tsunami memporak-porandakan Aceh 26 Desember 2004 silam, pulau ini ditumbuhi pohon kelapa. Namun setelah bencana dahsyat itu terjadi, pulau ini hilang tenggelam akibat penurunan daratan.
Keberadaan Baby Island kembali diketahui pada 2014 silam. Kemunculan pulau mungil ini hanya dapat dilihat kala air laut surut. Bentuk yang nampak ke permukaan yaitu pasir putih halus khas kepulauan banyak.
![]() |
Begitu pulau ini kelihatan pada siang hari, ribuan burung camar yang berada di tengah laut mendekat dan singgah ke sana. Keberadaan burung-burung yang bermain di sana menjadi salah satu pemandangan yang siap memanjakan mata. Traveler pun dapat menjepret pemandangan ini sesuka hati.
Tak hanya itu, traveler yang berkunjung ke sana juga dapat melakukan snorkeling di pinggir Baby Island. Selain itu, pelancong juga dapat melihat detik-detik pulau kembali tenggelam saat air pasang. Tak jauh dari si pulau bayi, juga terdapat sejumlah pulau lain seperti Pulau Palambak, Pulau Rangik dan Pulau Panjang.
"Di Pulau Banyak ada sekitar 63 pulau yang di antaranya berukuran kecil dan tak berpenghuni. Di Pulau Banyak juga ada spot bagi pengunjung yang ingin berselancar. Kualitas ombaknya berstandar internasional," jelas Novri. (bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!