Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) menjadi museum yang paling populer di Jakarta. Ratusan turis berbondong-bondong datang setiap hari. Ini lantaran instalasi seninya yang fotogenik, kekinian dan instagrammable bertajuk 'Life is The Heart of Rainbow'.
Aneka barang seni bertema polkadot warna-warni ini jadi favorit turis milenial dan viral banget di Instagram. Padahal, ini adalah karya seniman yang sudah senior dari Jepang bernama Yayoi Kusama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum MACAN menampilkan karya Kusama sejak tahun 1940-an sampai sekarang. 70 Tahun masa berkarya seniman eksentrik ini dipajang di Museum MACAN lantai M.
![]() |
Tonton juga video: 'Karya Yayoi Kusama di Museum Macan Kabarnya Dirusak, Benarkah?'
Nggak terlalu mengerti seni, ya tidak masalah. Karya Kusama bisa dinikmati anak milenial karena bentuk unik, warna-warni dan fotogenik. Tapi kalau mau menyelami karyanya dengan serius juga bisa. Kapan lagi menikmati karya seniman yang inspirasinya adalah halusinasi dia sendiri.
Saat detikTravel berkunjung akhir pekan lalu, siap-siap dengan antrean panjang. Karyanya yang viral di Instagram menjadi buruan untuk spot foto wisatawan.
Di bagian awal, turis disambut karyanya Great Gigantic Pumpkin (2013) dan Dots Obsession (2009) untuk mengantar pada tema bintik dan bulatan sepanjang pameran. Dari sini saja sudah mulai antrean fotonya.
Baca juga: Foto: Museum yang Penuh Cinta |
Masuk ke dalam, kita bisa melihat karya awalnya dari tahun 1940-an untuk peminat seni yang serius. Karena anak-anak muda langsung berebut foto di bola-bola baja mengkilat Narcissus Garden (1966/2002). Kusama seperti sudah menebak jiwa manusia yang pada dasarnya narsis.
Ada juga ruang khusus orang dewasa karena ada foto yang kurang cocok dilihat anak-anak bertajuk Body and Performance. Ini dari masa Kusama di Amerika Serikat tahun 1960-an-1970-an.
![]() |
Karya yang kekinian bertajuk Love Forever, berupa serial lukisan monokrom dengan gaya anak-anak. Di sini juga ada kotak intip I Want to Love on a Festival Night (2017) yang keren, namun tidak terlalu antre.
Kemudian kita masuk ke karya Kusama yang paling baru dan paling ditunggu penggemar sejatinya yaitu My Eternal Soul, serial lukisan dari 2009 sampai sekarang dan masih terus dikerjakan. Ada juga instalasi seni video berjudul Manhattan Suicide Addict dimana Kusama menyanyi lagu yang liriknya stress dan depresi betul, mewakili kondisi kejiwaan dia.
Barulah di ujung adalah masterpiece dia yang diantre ratusan orang. 1 Jam lebih menunggu antrean untuk masuk ke kotak kaca bertajuk Infinity Mirrored Room - Brilliance of The Souls (2014). Inilah mahakarya dia yang paling disukai wisatawan dan foto-fotonya paling viral. Antrenya lama dan cuma boleh ada 30 detik di dalamnya.
![]() |
"Senang berkunjung ke Museum MACAN, berasa di dunia Alice in Wonderland, jadi tidak membosankan dan penasaran. Hanya saja pengunjung terlalu padat sehingga kurang puas terburu-buru karena antrean panjang dan diberi batas waktu yang sempit," kata Tifanny Ranggawuni (40), wisatawan dari Bandung yang datang dengan keluarganya.
Museum MACAN menjadi destinasi yang sangat unik, populer dan menarik, mumpung ada pameran Yayoi Kusama di sana. Nikmatilah selama masih ada waktu sampai 9 September 2018.
Museum MACAN ada di AKR Tower, Jl Perjuangan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Tiket masuk pameran Yayoi Kusama harganya Rp 100.000 untuk dewasa dan Rp 80.000 untuk anak-anak. Pengunjung hanya boleh membawa ponsel, semua barang bawaan lainnya ditaruh di loker.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!