Purwokerto Rasa Musim Semi di Jepang, Bagaimana Ya?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Weekend Getaway

Purwokerto Rasa Musim Semi di Jepang, Bagaimana Ya?

Arbi Anugrah - detikTravel
Jumat, 12 Okt 2018 21:45 WIB
Foto: Bunga tabebuya mekar di Purwokerto (Arbi/detikTravel)
Purwokerto - Pepohonan dengan bunga cantik ala sakura biasanya ada di Jepang. Jangan salah, di Purwokerto juga ada. Ke sana yuk, akhir pekan ini.

Bunga Tabebuya (Tabebuia chrysotricha) yang berada di Jalan Jenderal Soedirman, Kota Purwokerto, Banyumas mekar menguning. Mekarnya bunga asal Brasil itu menambah cantik suasana Kota Satria, seakan berada di Jepang dengan musim semi bunga Sakura.

"Bunganya bagus dan cantik, mekar menguning, serasa di Jepang," kata Saras, warga Purwokerto yang tengah mengabadikan cantiknya bunga Tabebuya, Jumat (12/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon peneduh ditanam di sepanjang kanan dan kiri jalan utama di Kota Purwokerto tersebut ditanam sebagai tanaman penghias. Bunga cantik berwarna kuning dipadu dengan daun yang hijau mekar di saat musim kemarau.
Purwokerto Rasa Musim Semi di Jepang, Bagaimana Ya?Foto: Pohon rindang dengan bunga yang cantik (Arbi/detikTravel)


Sementara menurut Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLH Kabupaten Banyumas, Ngadimin mengatakan jika bunga tabebuya mulai mekar dan menampakkan keindahannya sejak beberapa hari yang lalu. Pohon tersebut berbunga saat musim kemarau.

"Bunga itu berbunga waktu musim kemarau dan ada disepanjang jalan Jenderal Soedirman dan Jalan Gerilya. Dulu belinya di Jakarta," ucap Ngadimin.

Purwokerto Rasa Musim Semi di Jepang, Bagaimana Ya?Foto: Letaknya berada di jalan jenderal sudirman (Arbi/detikTravel)


Karena keindahannya, bunga tabebuya juga sempat viral di media sosial karena aksi para muda mudi yang berfoto selfie mengabadikan keindahan bunga di jalan Jenderal Soedirman. Para netizen menyebutnya Sakura di Purwokerto mekar menguning.

Mereka biasanya banyak berburu foto saat sore hari, menjelang matahari hendak menutup sinarnya. Bahkan banyak diantara para netizen yang tidak tahu lokasi pohon tersebut, meskipun hampir setiap hari mereka lewati. (wsw/fay)

Hide Ads