Tak hanya wisata alamnya yang bikin Jayapura patut dikunjungi. Adalah Cafe Payung yang berada di daerah Angkasapura, Distrik Jayapura Utara contohnya.
Ada banyak spot panorama di daerah Angkasa Jayapura ini. Di antaranya Anda dapat melihat ke indahan alam Kota Jayapura dari atas ketinggian, serta birunya Laut Pasifik. Tak hanya itu, bila cuaca cerah dapat pula dilihat deretan pegunungan yang ada di Papua Nugini (PNG).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Di tahun 2013 tempat di sini tidak aman karena banyak perampokan, pemerkosaan. Sehingga kita masuk tingal di sini dan membangunnya menjadi ramai. Tujuannya itu bukan untuk mencari keuntungan tetapi bagaimana kita buat tempat yang dulunya rawan jadi aman untuk semua masyarakat yang lewat jalur pasir dua," kata Selfiana, Minggu (14/10/2018).
Sementara, para pengunjung Cafe Payung didominasi masyarakat Jayapura sendiri. Ada pula beberapa kali wisatawan dari luar kota bahkan luar negeri, yakni Jakarta, Jerman dan Papua Nugini hanya untuk melihat keindahan Kota Jayapura. Sebagai masyarakat asli Papua, Sefiana juga berharap pada pemerintah agar memperhatikan usahanya karena dapat membantu anak-anak sekolah yang membutuhkan biaya dengan bekerja di tempatnya.
![]() |
"Cafe Payung Jayapura ini adalah salah satu destinasi yang patut dikunjungi baik warga Jayapura maupun dari luar kota untuk menghabiskan waktu bersama sanak saudara dan teman temannya. Di lokasi ini juga bisa menyaksikan indahnya kota, hamparan pegunungan hingga birunya lautan," jelasnya.
Sebagian besar pengunjung yang datang ke tempat ini lebih memilih duduk-duduk di luar dengan alam terbuka beratapkan puluhan payung yang sudah diatur menjadi hiasan. Payung-payung aneka warna dan berbagai motif ini pun melayang-layang saat tertiup angin.
Pasti lebih nikmat jika didampingi hidangan es kelapa muda, pisang goreng, sukun goreng, singkong goreng, dan nasi goreng. Di tempat ini para pengunjung juga dapat swafoto ria dengan latar belakang panorama alam Papua. (msl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum