Sriwijaya Hotel di bilangan Jalan Veteran, Jakarta atau yang dahulu dikenal dengan nama Jalan Rijswijk telah bertahan melintasi zaman. Umur hotel ini sudah 148 tahun.
Berlokasi di pojok Jalan Veteran yang masih sederet dengan es krim Italia legendaris Ragusa, Sriwijaya Hotel masih bertahan dalam derap pembangunan ibukota yang kian modern.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepat hari Sabtu pekan lalu (12/11/2018), detikTravel bersama Komunitas Ngopi (di) Jakarta (Ngojak) menjelajahi Harmoni di Jakarta Pusat yang dahulu disebut Weltevreden dan jadi hunian para orang Eropa.
Menurut sejarawan Alwi Shahab, dahulu Weltevreden yang terbagi menjadi Noordwijk (Jalan Juanda) dan Rijswijk (Jalan Veteran) diisi pemukiman elit dan hotel kaum Eropa. Sebut saja Des Indies hingga Societat Harmoni.
![]() |
"Ini adalah hotel tertua yang masih bertahan di Jakarta," tutur dedengkot Ngojak, Achmad Sofiyan pada rombongan.
Senada dengan tulisan Scott Merrillees dalam buku Batavia in Nineteenth Century Photographs yang mengatakan Sriwijaya Hotel sebagai hotel tertua yang masih bertahan di Jakarta.
![]() |
Saat itu Sriwijaya Hotel masih bernama Hotel Cavadino yang merujuk pada nama pemiliknya, Conrad Alexander Willem Cavadino atau disingkat CAW Cavadino.
Tahun 1899, namanya berubah jadi Hotel du Lion d'Or yang identik dengan nuansa Prancis. Tahun 1941, namanya berubah lagi jadi Park Hotel hingga Hotel Central di tahun 1950.
Nama Sriwijaya Hotel pun baru muncul di tahun 1974 dan tetap bertahan hingga kini. Foto-foto kawasan Batavia lainnya di masa itu juga dapat dijumpai di setiap sudut hotel. Menyiratkan kesan antik yang dimiliki oleh hotel tersebut.
![]() |
Agaknya pengelola Sriwijaya Hotel masih terus mempertahankan desain bangunan hotelnya yang bersejarah. Sebuah upaya yang sejatinya perlu dilakukan, untuk melestarikan sejarah dan peninggalan budaya Batavia tempo dulu. (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan