Asyiknya Berswafoto di Kebun Bunga Amarilis

Gunungkidul - Mekarnya bunga Amarilis membuat puluhan orang memadati kebun yang berada di pinggir Jalan Yogyakarta-Wonosari. Traveler tak melewatkan momen setahun sekali.

Salah satunya adalah Iin Setyaningsih (40), warga Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, diungkapkannya bahwa ia kerap melintasi kebun milik Sukadi. Namun, untuk datang langsung dan menikmati keindahan bunga Amarilis yang mekar merupakan pengalaman pertamanya.

"Sudah tahu lama (Kebun bunga Amarilis) dan sering lewat sini juga (Jalan Yogyakarta-Wonosari), tapi karena pas mekar saya sengaja mampir untuk foto-foto," katanya saat ditemui detikcom di kebun bunga Amarilis, Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (23/11/2018).

"Ya bisa dibilang ini pertama kali saya ke sini (Kebun bunga Amarilis). Menurut saya bagus ya, karena pas mekar semua dan pas untuk foto-foto," imbuhnya.

Hal berbeda diungkapkan Seto Wibowo (27), warga Kecamatan Kasihan, Bantul ini sudah beberapa kali datang ke kebun bunga Amarilis.

Kebun bunga ini adalah milik Sukadi (Pradito/detikTravel)

Dikatakannya bahwa ia pertama kali mengetahui keberadaan kebun tersebut pada medio 2015 dari internet, dan karena penasaran maka ia mendatangi kebun tersebut.

"Sebelumnya sudah 3 kali ke sini, dan ini yang keempat kali. Kalau yang keempat ini mengantar saudara yang penasaran sama bunga Amarilis," ujarnya.

Sementara itu, pemilik kebun bunga Amarilis Sukadi (47) mengatakan bahwa kebunnya mulai ramai oleh pengunjung sejak kemarin Rabu (20/11/2018). Akan tetapi, diakuinya jika bunga Amarilis telah mekar sejak enam hari yang lalu.

"Yang mekar sudah semingguan ini dan dibuka untuk umum mulai hari Rabu. Kalau dari hari Rabu sampai sekarang sudah sekitar 3.000 pengunjung yang datang ke sini," ucapnya.

Dijelaskan Sukadi, banyaknya pengunjung karena bunga Amarilis hanya mekar dalam satu tahun sekali dan tidak berusia lama saat mekar.

Traveler pun cukup meberi uang sumbangan (Pradito/detikTravel)

Untuk menikmati keindahan bunga Amarilis di kebunnya, pengunjung hanya perlu membayar uang sumbangan dalam jumlah tertentu.

"Uang sumbangannya itu per orang Rp 10 ribu, kalau anak-anak tidak dikenakan. Setelah masuk pengunjung bisa foto-foto sepuasnya dan tidak dibatasi waktu," katanya.

Bagi para masyarakat yang hendak menikmati keindahan bunga Amarilis yang tengah mekar, dapat langsung mengambil arah jalan Yogyakarta-Wonosari.

Sesampainya di Dusun Ngasem Ayu, Desa Salam, Kecamatan Pathuk, Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di sebelah barat Jembatan Kali Pentung pengunjung akan melihat hamparan bunga Amarilis di pinggir Jalan Yogyakarta-Wonosari.


(rdy/rdy)