Bicara wisata Bali memang tidak ada habisnya. Wisatawan tidak hanya bisa menikmati alam dan pantainya saja, namun juga bisa melihat dan merasakan langsung kentalnya budaya di Bali. Coba deh kamu berkunjung ke Pura Uluwatu.
Akhir pekan lalu, detikTravel ke Bali dan berkunjung ke Pura Uluwatu. Pura ini sangat populer di kalangan turis karena posisinya berada di pinggir tebing. Juga pemandangan di sekitarnya yang cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sesampainya di lokasi, traveler tidaklah langsung berjumpa dengan pura. Di gerbang masuk traveler harus membayar Rp 20 ribu untuk masuk dan berkeliling. Juga traveler diharuskan memakai kain jika memakan celana di atas lutut. Sedangkan pengunjung yang berpakaian tertutup akan diberikan selendang untuk dililitkan di pinggang.
Pura Uluwatu berada di ketinggian 97 mdpl. Di depan pura terdapat hutan kecil yang disebut Alas Kekeran yang berfungsi sebagai penyangga kesucian pura. Jadi jangan heran, terdapat puluhan monyet berkeliaran di kawasan ini.
![]() |
Guide yang menemani detikTravel mengingatkan untuk berhati-hati selama berkeliling kawasan hutan ini. Karena monyet-monyet di kawasan Pura Uluwatu terkenal dengan nakalnya.
Mereka suka mengambil bahkan merebut barang-barang wisatawan seperti ponsel, kacamata, gelang, selendang dan benda-benda kecil dan unik lainnya. Jadi traveler yang berkunjung diharapkan untuk waspada terhadap barang bawaannya.
Setelah berjalan sekitar 50 meter dari pintu masuk, traveler akan sampai di pinggir tebing dengan hamparan laut luas. Juga terdengar deburan ombak yang menghempas bawah tebing.
Terdapat beberapa spot foto di pinggir tebing yang bisa traveler gunakan. Tenang saja, aman kok. Karena dipagari dengan besi dan tembok yang kokoh. Jadi wisatawan bisa dengan santai berfoto dengan latar hamparan laut.
![]() |
Menjelang sore, wisatawan yang datang semakin ramai. Mereka berkeliling tepian tebing sembari berfoto dan menuju ke arah pura.
Tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam pura ini. Hanya untuk orang sembahyang saja. Turis hanya boleh melihat dari luar saja dan diperbolehkan berfoto di sekitar pura. Pemandangan di sekitar ini sangat kece!
Selain pemandangannya, Pura Uluwatu juga terkenal dengan penampilan Tari Kecaknya. Terdapat panggung berbentuk arena (setengah lingkaran) di tepi tebing yang langsung menghadap ke arah laut lepas. Juga di sini traveler bisa menikmati sunset yang menawan.
![]() |
Untuk bisa menyaksikan Tari Kecak sekaligus sunset yang menawan, traveler perlu membayar Rp 100 ribu untuk masuk ke area panggung. Tari Kecak ditampilkan biasanya pukul 18.00 Wita sore.
Nah, bagi traveler yang ingin menonton Tari Kecak dan ingin mendapatkan spot menonton terbaik, masuklah ke kawasan panggung pada pukul 17.00 Wita sore. Biasanya pengunjung belum ramai, jadi traveler bisa memilih tempat duduk yang pas untuk melihat Tari Kecak dan sunset.
![]() |
Tari Kecak berlangsung sekitar 50 menit. Percayalah, traveler akan dibuat kagum dengan penampilan dan cerita Ramayana yang dimainkan. Ditambah lagi dengan aksi kocak Hanoman yang mengundang tawa penonton. Ayo, liburan ke Bali lagi.
Tonton juga 'Bersantai di Pantai Melasti Uluwatu Bali':
Komentar Terbanyak
Turis Lebih Tertarik ke Malaysia, Indonesia Tidak Kalah Indah tapi...
Viral King Abdi Nggak Dikasih Makan Saat Naik Batik Air, Ini Kata Netizen
Pariwisata Indonesia Kalah Pamor dari Malaysia, Masalahnya Bukan di Angka tapi...