Makan di restoran sudah biasa, tapi bagaimana kalau di atas aliran sungai? Kamu tidak salah dengar, restoran dengan konsep serupa bisa ditemui di Boyolali.
Apabila kamu bosan dengan suasana bersantap yang begitu-begitu saja, cobalah wisata kuliner ke Pawon Glagahan yang ada di Boyolali. Lokasi tepatnya di Desa Glagahan, Dusun I, Jipangan, Banyudono. Kabupaten Boyolali.
Berbekal arahan dari Google Map, detikTravel pun bertandang ke rumah makan unik yang satu ini pada hari Minggu lalu (25/11/2018). Tak mengapa, lokasinya sedikit jauh dari pusat kota ke arah Solo. Perlu sedikit blusukan untuk mencapainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Masuk ke area dalam rumah makan, tampak nuansa Bali yang cukup kental. Dapat dijumpai hiasan payung hingga kain bermotif hitam putih catur yang banyak ditemui di Bali. Namun, keunikan tempat ini terletak pada tempat bersantapnya yang terbagi jadi beberapa bagian.
Yang pertama ada tempat duduk biasa, disertai dengan meja dan kursi. Kemudian ada juga tempat makan bergaya lesehan di lantai bawah. Terakhir, ada tempat makan yang terletak persis di atas aliran sungai yang melintasi rumah makan tersebut. Sungguh tak biasa.
Untuk mencapainya, traveler harus berjalan menurun ke sisi sungai dari pintu masuk sampai menemukan tulisan besar 'madhang ning kali' yang berarti makan di kali dalam bahasa Jawa. Turun sedikit, ada sekitar 4 meja dan kursi yang sengaja ditata di atas aliran sungai.
![]() |
Bersantap di area ini, pengunjung pun harus lebih dulu melepas alas kakinya di area sebelum sungai. Setelah itu, kamu harus bertelanjang kaki menyusuri aliran sungai menuju meja. Hati-hati licin!
Duduk di area ini, kaki traveler pun serasa 'dipijit' oleh aliran sungai. Ada sensasi gatal sekaligus nyaman, khususnya ketika mendengar suara gemericik sungai yang mengalir. Disarankan, baiknya kamu memesan makan dan minum lebih dulu sebelum duduk di area ini. Daripada repot bolak-balik.
![]() |
Selain suasana bersantap yang sedikit beda, pilihan makan dan minum di Pawon Glagahan didominasi oleh kuliner Jawa. Tersedia juga camilan ringan seperti kentang goreng, onion ring hingga singkong untuk kudapan.
Tak sampai situ. Pawon Glagahan juga punya kolam renang sederhana. Pengunjung yang ingin melemaskan kaki bisa sekedar membasahi kaki hingga berenang. Cocok untuk traveler yang memebawa serta si buah hati.
Pawon Glagahan buka setiap hari dari pagi pukul 10.00-18.00 WIBhingga malam. Asyik juga untuk rekomendasi tempat santai bareng keluarga saat liburan di Boyolali.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!