Sebuah pondok pesantren di Dusun Cisiri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat membuat sebuah terobosan menggabungkan wisata religi dan wisata alam yang buka setiap satu bulan sekali. Salah satunya dengan membangun destinasi digital Sirnarasa.
Di lokasi wisata yang berada di kaki gunung ini disediakan beberapa tempat untuk swafoto yang instagramable dan kekinian. Terdapat pula aneka wisata kuliner dan beberapa saung yang bisa digunakan untuk bersantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah mengikuti pengajian dengan salah satu penceramahnya KH Jujun Junaedi, traveler bisa bersantai di wisata alam yang baru beberapa bulan dibangun itu.
"Konsep awalnya sederhana, melihat potensi yang ada kita ingin mengkombinasikan antara wisata religi dan wisata alam. Peluang itu bisa diciptakan dan bisa berjalan, kondisi wilayah berada di kaki gunung sangat cocok untuk wisata," ujar Ketua Yayasan Sirnarasa, Dadang, saat ditemui detikTravel, Kamis (17/1/2019).
Dadang menjelaskan ada 1 hektar luas lahan yang akan dibangun untuk wisata alam tersebut. Namun saat ini baru 20 persennya. Walau begitu, pengunjung sudah antusias datang dan berfoto.
"Di sini ada 38 saung untuk santai, ada wisata kuliner jajanan khas dan yang kekinian juga ada, tempat untuk selfie dan foto-foto yang instagramable. Ini belum selesai sepenuhnya, nanti akan ada wisata yang memiliki nilai edukasi," jelas Dadang.
![]() |
Pengunjung yang ingin membeli makanan diwajibkan menggunakan koin khusus, yang dapat ditukar terlebih dulu di kasir. Hal ini dilakukan karena salah satu konsepnya adalah destinasi digital. Ada tiga warna koin khusus yang terbuat dari kayu, warna merah nilainya Rp 10.000, warna kuning Rp 5.000 dan hijau Rp 2.500.
"Ini konsepnya digital, jadi ke depan kita akan kerjasama dengan bank, nantinya pembayaran untuk jajan di sini itu menggunakan uang digital," katanya.
Selain itu, tersedia panggung khusus bagi para jemaah maupun ikhwan yang ingin menampilkan keterampilan atau bakatnya, seperti kesenian, musik tradisional ataupun berbagai seni lainnya.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum