Air Marshall Car, satu jenis kendaraan koleksi Museum Angkut di Kota Batu. Mobil ini baru dilaunching dan fungsinya adalah sebagai navigasi pesawat terbang. Sungguh hebat, dengan body-nya yang lebih kecil dibandingkan mobil angkut pada umumnya.
Air Marshall Car dibuat tahun 1950-an dengan model VW beetle. Warnanya yang mencolok memudahkan untuk dilihat oleh pilot khususnya saat akan landing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (Muhammad Aminudin/detikTravel) |
Pengunjung bisa menemukan Air Marshall Car ketika sudah berada di Runway 27. Museum Angkut sengaja meletakkannya di sana, sesuai dengan fungsi atau kegunaan daripada mobil tersebut.
Baca juga: Sunrise Bromo yang Bikin Gagal Move On |
"Kami bukan hanya mengenalkan koleksi, tahun ini dengan tema Otomotif Life Style, pengunjung juga akan menerima informasi lebih tentang profil koleksi kami. Makanya Air Marshall Car juga kita tempatkan di Runway 27, background-nya juga cocok dengan fungsi dari kendaraan itu," terang Nunuk.
Launching Air Marshall Car di awal 2019 juga menandai transformasi besar-besaran Museum Angkut sebagai wahana wisata sekaligus edukasi kepada pengunjung.
Foto: (Muhammad Aminudin/detikTravel) |
"Setiap koleksi kami, akan diketahui detil fungsi pembuatannya. Jadi akan menambah informasi bagi pengunjung, contohnya Air Marshall Car, semua akan dijelaskan oleh guide," ungkap Nunuk.
Setidaknya ada 600 koleksi alat transportasi di Museum Angkut Kota Batu. Semua menyebar di hampir 30 spot dengan background sesuai peruntukkannya. (bnl/aff)












































Foto: (Muhammad Aminudin/detikTravel)
Foto: (Muhammad Aminudin/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo