Tepat hari Selasa ini atau 15 hari setelah Hari Raya Imlek, saudara kita dari etnis Tionghoa merayakan puncak kemeriahan melalui perayaan Cap Go Meh. Bekasi pun jadi salah satu kota yang ikut merayakan.
Di Bekasi, kemeriahan itu pun terpusat di KLenteng Hok Lay Kiong, Jalan Kenari Nomor 1, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Acaranya dimulai dari pukul 13.00-15.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti perayaan Cap Go Meh pada umumnya, pertunjukan barongsai, liong serta musik khas dan ornamen warna merah turut hadir. Namun, selain budaya Tionghoa ikut terselip kesenian lokal. Sebuah bukti dari keharmonisan budaya.
BACA JUGA: 10 Destinasi Terbaik Untuk Liburan Imlek di Luar Negeri
Hal itu pun selaras dengan tema Cap Go Meh Bekasi tahun ini, yakni 'Merajut Persatuan Bangun Kedamaian.' Perayaan ini pun diikuti oleh puluhan sanggar se-Bekasi. Momennya juga berdekatan dengan HUT Kota Bekasi yang jatuh pada 10 Maret mendatang.
"Semarak Cap Go Meh di Kota Bekasi dengan tema Merajut Persatuan Bangun Kedamaian yang dikuti oleh 25 sanggar dengan menampilkan liong, barongsai, reog, silat, sisingaan, tanjidor dalam rangka menyambut HUT Kota Bekasi ke-22," ujar Kadisparbud Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih pada detikTravel, Selasa (19/2/2019).
![]() |
Dijelaskan oleh Zarkasih, momen Cap Go Meh itu pun menunjukkan wajah Bekasi yang damai dan harmonis serta multi etnis. Citra itu pun dapat dilihat dari Cap Go Meh Kota Bekasi tahun ini.
"Di mana Kota Bekasi penduduknya multi etnis. Ini menunjukan warga Kota Bekasi yang damai, hidup saling menghormati antar sesama," tutup Zarkasih.
Sekiranya perayaan Cap Go Meh Kota Bekasi telah berlangsung lancar hari ini. Semoga perayaan yang sarat dengan keragaman dan toleransi ini dapat kembali diadakan di Bekasi untuk tahun tahun ke depan. (rdy/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum