Adalah Air Terjun Si Gludug namanya. Lokasi tepatnya ada di Dese Kalidesel, Kecamatan Watumalang, Wonosobo.
Surga kecil di Kabupaten Wonosobo ini baru dikenal warga luar desa sejak September 2018 lalu. Sebelumnya, salah satu pesona alam di Wonosobo ini masih tersembunyi nan perawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang untuk infrastruktur ke lokasi wisata baru pengerasan. Karena memang air terjun ini baru ditemukan pada September 2018 lalu. Jadi baru 5 bulan," kata Kepala Desa Kalidesel Hartono di obyek wisata air terjun Si Gludug, Minggu (24/2/2019).
![]() |
Sebelumnya, tidak ada wisatawan yang tahu keberadaan air terjun tersebut, hanya warga yang sedang mencari rumput atau kayu bakar. Apalagi, muncul isu jika lokasi tersebut angker.
"Ternyata isu itu tidak benar, buktinya sekarang setelah mulai dibuka sudah banyak wisatawan yang ke sini dan tidak ada apa-apa," ujarnya.
Pokdarwis Kalidesel Suryono mengatakan, uniknya obyek wisata ini adalah terdapat dua air terjun dengan suhu air yang berbeda. Satunya merupakan air dingin, sedangkan satunya air hangat.
"Air hangat ini merupakan dari mata air langsung dari atas, sedangkan air terjun satunya merupakan air sungai," jelasnya.
![]() |
Sehingga, wisatawan bisa menikmati air hangat langsung setelah bermain air di air terjun. Dari sisi keindahan lanjut Suryono, Air Terjun Si Gludug ini mempunyai ketinggian sekitar 30 meter
"Selain itu juga masih alami, hijaunya lumut di bebatuan menambah keindahan Air Terjun Si Gludug. Hanya, memang harus lebih berhati-hati agar tidak terpleset," kata dia.
Tidak hanya itu, di lokasi ini juga terdapat gua. Hanya, lokasinya berada di atas air terjun. Sehingga, jika wisatawan ingin melihat langsung harus menaiki bebatuan di air terjun.
"Harus lebih hati-hati. Di atas ada gua, dulu katanya sering digunakan untuk bertapa," terangnya.
Saat ini, wisatawan hanya cukup membayar Rp 5 ribu untuk masuk ke obyek wisata Air Terjun Si Gludug. Sedangkan jam buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
"Setiap hari buka, tetapi jamnya dibatasi. Kalau di luar jam 4 sore boleh saja tetapi tidak ada petugas yang mendampingi wisatawan," tuturnya.
Salah satu wisatawan, Ilham mengaku menikmati sensasi bermain air dengan dua suhu yang berbeda. Apalagi, saat ini kondisi alamnya masih terjaga.
"Udaranya masih sejuk, belum tercampur dengan hal-hal lain. Dan ada dua air terjun satunya hangat, satunya dingin. Ini yang menarik," tuturnya. (sna/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum