Ada tempat wisata di Magelang yang unik namanya Kampung Warna-Warni. Sekalipun ini hanya lingkup RT, namun turis mancanegara sering datang ke kampung tersebut. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pernah datang di kampung ini.
Kampung Warna-warni berada di RT 01/RW 01 Tidar Campur, Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang. Inilah desa wisata yang mesti wisatawan coba datangi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setiap minggu, turis dari mancanegara sering datang di Kampung Warna-warni untuk melihat keindahannya dan sekadar berfoto-foto maupun selfie.
"Ide awal pembuatan Kampung Warna Warni ini cuma dari rasan-rasan saat kerja bakti untuk memperingati HUT RI Kemerdekaan pada tahun 2017. Saat itu, ada sisa cat, terus untuk ngecat di depan persisnya pinggir jalan kok bagus, akhirnya satu RT pingin semua," kata Danang Sudrajat, Sekretaris Pokdawis Kampung Warna Warni Tidar Campur, Kamis (25/7/2019).
Setelah itu, respons yang diberikan bagus sekali. Terlebih setelah diunggah di media sosial banyak warga dari luar yang mengetahui keberadaan Kampung Warna Warni Tidar Campur. Bahkan, hampir tiap minggu kampung ini selalu didatangi turis dari mancanegara.
"Respons alhamdulillah bagus semua. Disporapar memberikan mengapresiasi. Tiap tahunnya putra putri Duta Wisata Kota Magelang diajak ke sini dan kelihatannya tahun ini juga akan dibawa ke sini," tuturnya.
![]() |
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun pernah datang ke Kampung Warna Warni Tidar Campur tersebut. Ketika itu, Ganjar bersama istrinya, Siti Atiqoh setelah gowes dari Borobudur menuju kampung ini, pada sekitar November 2017, lalu.
"Pak Ganjar sudah pernah kesini. Waktu itu, hari Sabtu, kalau nggak salah dari Borobudur gowes dengan Bu Ganjar sampai sini. Masuk lihat-lihat terus pulang. Ya Alhamdulillah responsnya beliau bagus, kami disuruh mempertahankan, syukur ditingkatkan," ujarnya.
Ketua RT 01/RW 01 Tidar Campur, Sudadi Waluyo menambahkan, turis mancanegara hampir tiap minggu selalu datang. Sedangkan untuk turis domestik hampir tiap hari berdatangan di kampung ini. Turis mancanegara yang pernah datang antara lain dari Perancis, Belanda, Jerman, Italia, Spanyol dan Singapura.
![]() |
Untuk spot baru Gua Carang, kata dia, ide awalnya dari anak-anak remaja yang membuatnya. Carang yang tidak terpakai tersebut, kemudian dikumpulkan dan dimanfaatkan.
"Dari pada nggak kepakai kan dikumpulkan dijadikan satu dibikin seperti ini, ternyata bagus. Lha kemarin kan ada turis dari Denmark ke sini foto-foto, bilangnya bagus," ujar dia.
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum