Kehadiran puluhan mural tiga dimensi di Gang Haji Kodir, Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi tak hanya memberi warna baru di gang tersebut. Tapi juga memberi efek positif bagi kehidupan sosial masyarakat di sana.
Sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, Gang Haji Kodir yang berada di sebelah Terminal Cimindi dikenal dengan wilayah beling alias pecahan kaca. Mudah untuk menemukan bekas botol miras di sekitar gang yang memiliki lebar jalan sekitar tiga meter itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Keadaan itu menggugah Ivan Effendi dan Zen Maeludin untuk mengubah keadaan. Akhirnya tercetus untuk membuat mural dengan media aspal dan dinding pada Februari 2019 lalu.
"Awalnya kumuh terus banyak preman, kami ingin daerah ini rapi, bersih dan nyaman. Makanya kami gambar mural tiga dimensi, kurang lebih di media dinding dan aspal ada 20 gambar," ujar Ivan saat ditemui detikcom di Gang Kodir, Kamis (22/8/2019).
Dengan bermodal kocek sendiri, Ivan mulai membeli cat tembok kiloan. Pertama, ia menggambar Dinosaurus di gang samping rumahnya. Seiring berjalannya waktu, para pemuda di gang tersebut mulai melirik apa yang dilakukan Ivan.
"Awalnya kumuh, banyak roda di sana-sini. Sekarang mulai berubah. Saya berharap ke depannya, gang ini bisa menjadi kampung warna atau kampung mural. Sekarang banyak yang datang dari luar untuk berswafoto gratis," ujarnya.
![]() |
Lambat laun, istilah Anak Gerbang Neraka berubah menjadi Association of Generation Explore X (Agnerx) Street Art. Aktivitas harian pemuda di sana pun dihabiskan dengan aktivitas menggambar mural.
"Selama ini kami pantang untuk meminta dana baik dari toko atau warga. Tapi kadang ada bantuan cat dan kuas dari warga yang ingin berkontribusi, kadang ada yang suka memberi untuk kopi dan rokok," katanya.
![]() |
Ia juga berharap agar pemerintah Kota Cimahi bisa melirik apa yang dilakukan komunitasnya. "Sejauh ini belum ada yang melirik, baik dari pihak kelurahan atau kecamatan," katanya.
Zen Maeludin, salah seorang pendiri AgnerX Street Art, mengatakan, saat ini ia tengah berupaya untuk 'memuralkan' RW 17. Kini terbuka lebar potensi gang ini untuk menjadi tempat wisata di Cimahi.
"Kita pelan-pelan bertahap, perubahan positifnya sangat terasa sekali," ujarnya yang juga Ketua RT 01 itu.
Ayo Pemkot Cimahi, dukung kegiatan positif mereka!
(sna/sna)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum