Bagi warga Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi nama Puncak Habibie sudah tidak asing lagi. Ternyata penamaan itu memang ada kaitannya dengan sosok mendiang Presiden ke-3 RI, BJ Habibie.
Tepat di puncak bukit terdapat instalasi radar dan penangkal petir buatan BJ Habibie ketika masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikatakan Marwan bagi masyarakat Sukabumi, penamaan Puncak Habibie adalah bentuk penghargaan yang terucap oleh masyarakat atas karya teknologi yang dibuat oleh almarhum Habibie hingga akhirnya nama itu diabadikan hingga saat ini. Sebelumnya puncak itu dikenal dengan sebutan Puncak Kembang.
"Masyarakat Sukabumi mengabadikan nama puncak yang awalnya bernama Puncak Kembang menjadi Puncak Habibie pada tahun 1990. Meninggalnya beliau tentunya menyisakan rasa duka bagi warga Kabupaten Sukabumi termasuk saya pribadi sebagai Bupati Sukabumi," lanjut Marwan.
Selain Puncak Habibie, di Sukabumi juga terdapat Yayasan Al Kautsar yang bergerak di bidang pendidikan yang dibantu Yayasan Habibie. Sekolah yang menerapkan sistem asrama itu berada di Cidahu dan Bojonggenteng.
"Salah satu pendiri sekaligus pendukung dana untuk lembaga pendidikan tersebut adalah Yayasan Habibie. Berada di Cidahu dan Bojonggenteng. Nama Yayasan Pendidikan Boarding Al Kautsar, SMA dan hari ini SMP nya juga ada," ujar Marwan.
"Semoga apa yang beliau lakukan untuk masyarakat Sukabumi menjadi tambahan pahala, semoga Allah memberkati dan mengampuni segala dosa-dosanya," imbuh Marwan.
Puncak Habibie berada di Jalan Raya Cisolok yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten. Dari puncak bukit tepat di area instalasi teknologi karya Habibie memang menyuguhkan pemandangan indah yang memanjakan mata.
"Kalau dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan secara utuh hamparan keindahan teluk Pelabuhanratu," tandas Marwan.
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!