Suka dengan ketinggian? Kunjungilah Resort Stasiun Penelitian Cikaniki, di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Di area zona pemanfaatan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak ini terdapat Canopy Trail Gunung Halimun Salak. Ketinggiannya 25 meter dengan panjang bentangan sekitar 125 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Canopy Trail dibangun tahun 1998, awalnya untuk kepentingan pengamatan sambil rekreasi. Lokasi ini terdapat beragam ekosistem, seperti berbagai jenis burung seperti Elang Jawa, Elang Hitam, Brontok, burung-burung kecil, terutama primata Owa Jawa," kata Muhammad Arsa, Kepala Resort Stasiun Penelitian Cikaniki, Sabtu (29/9/2019).
![]() |
Ada ratusan anak tangga yang harus dilewati untuk sampai ke Canopy Trail Gunung Halimun Salak paling atas. Selain berketinggian maksimal 25 meter, ada pula yang hanya 15 meter yang keduanya sama-sama melintasi aliran sungai kecil.
Ada beberapa aturan yang harus dipatuhi traveler saat naik. Yakni, kanopi ini hanya bisa mengakomodir maksimal 5 orang dengan jarak 5 meter per orangnya per shelter saat melintas.
"Selain itu, tidak boleh berlari atau melompat-lompat saat berada di atas shelter," jelas Arsa.
Adrenalin terpacu saat melangkahkan kaki pertama kali ke atas pijakan kayu Canopy Trail Gunung Halimun Salak. Angin yang lumayan kencang di ketinggian dengan perlahan membuat jalur kanopi bergoyang.
![]() |
"Kita pastikan aman, setiap hari kita cek kondisinya. Mengingat jalur menuju lokasi memang harus melalui trek yang lumayan berbatu. Pengunjung kita rata-rata hanya 50 orang per bulannya," tutur Arsa.
Tarif untuk merasakan sensasi Canopy Trail Gunung Halimun Salak hanya Rp 25 ribu per orang. Untuk rombongan per 10 orang harganya bisa lebih murah lagi, yakni hanya Rp 150 ribu.
Masih belum puas dan ingin menginap di lokasi? Bisa, jaraknya hanya sekitar 200 meter dari lokasi Canopy Trail Gunung Halimun Salak yang juga merupakan kantor resort. "Untuk menginap per kamar Rp 250 ribu untuk satu malam," ucap Arsa.
Selain kanopi, masih di sekitar lokasi tersebut, ada objek wisata air terjun yakni Curug Macan dan perkebunan teh Nirmala. Saat malam, ada lagi suguhan pemandangan ajaib dari Glowing Mushroom, jamur yang mengeluarkan cahaya hijau
Untuk pengguna kendaraan pribadi dari arah Jakarta yang ingin menuju lokasi begitu keluar Tol Jagorawi langsung masuk ke Tol Bocimi. Lalu arahkan kendaraan ke Cigombong menuju Stasiun Parungkuda melewati Kecamatan Kalapanunggal, Bojong Genteng, Kabandung (Kantor Balai) kemudian berlanjut ke Cipeteuy dan masuk Kawasan Cikaniki.
"Kalau kendaraan pribadi memakan waktu dari Tol Bocimi sekitar 2 hingga 3 jam. Kalau pengguna angkutan umum bisa naik Bus dari Kampung Rambutan, arah ke Stasiun Parungkuda, naik angkot L300 jurusan Cipeteuy. Berlanjut naik ojek seharga Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu untuk ke lokasi ini," pungkasnya.
Halaman 2 dari 1
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum