detikcom beserta rombongan sempat menjajal kapal pesiar yang berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo. Sempat terbersit pesimisme mengenai kondisi kapal, bahkan saat perencanaan liburan ini.
Namun, anggapan itu seketika sirna. Mula-mula kami diangkut menggunakan speedboat dari dermaga. Kapal kecil inilah yang jadi transportasi penghubung antara kapal pesiar dan dermaga atau spot pemberhentian yang belum tentu bisa disandari kapal pesiar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal Arfisyana Indah dibikin di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Butuh waktu selama lima hari untuk mencapai Labuan Bajo.
Menyoal kamar di Kapal Arfisyana Indah, ada empat kabin kamar yang dilengkapi tempat tidur dan AC. Kamar-kamar itu ada yang beranjang tingkat dan biasa.
Kapal Arfisyana Indah memiliki dua tingkat dek. Di kedua deknya itu ada ruang terbuka untuk berkumpul, yakni dua di bagian depan atas dan bawah dekat anjungan, dan satu di dek atas dekat buritan.
Untuk masalah toilet, tak perlu khawatir. Kapal Arfisyana Indah punya tiga toilet di dek bawah dekat dapur. Kebersihannya pun terjaga.
Hanya ada satu catatan untuk fasilitas ini, yakni air tawarnya. Ketersediaan air tawar untuk keperluan mandi dan kakus selama tiga malam terbilang sangat minim.
Air shower-nya mengucur amat pelan dan pelit yang sangat berbeda dibanding hari pertama. Ya, saat demikian kita akan belajar, karena kita berada jauh dari perkotaan, betapa penting akan keberadaan air tawar bersih.
![]() |
Layanan sarapan, makan siang dan malam di kapal pesiar ini tergolong baik. Semua yang dimasak di kapal menggunakan bahan-bahan yang masih segar. Keramahan awak kabin juga jadi pelengkap layanan ini.
Anda ingin hiburan di atas kapal? Putarlah musik melalui sound yang bisa disambungkan ke smartphone Anda dengan bluetooth. Tidak ada TV di kapal pesiar ini dan lagu yang merakyat pasti menghidupkan liburan Anda.
Terakhir, kapal pesiar ini memang tergolong klasik dengan bahan kayunya. Namun, hal itu akan menyatu dengan pemandangan indah Taman Nasional Komodo.
Jadi, jika kamu berkesempatan mengunjungi TN Komodo jangan lupa untuk menginap di kapal pesiarnya ya!
Halaman 2 dari 3
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum