Hari Pahlawan, Saatnya Napak Tilas Lahirnya TNI di Sulawesi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hari Pahlawan, Saatnya Napak Tilas Lahirnya TNI di Sulawesi

Muhammad Nur Abdurrhman - detikTravel
Minggu, 10 Nov 2019 18:17 WIB
Monumen Pacekke di Barru, Sulsel (Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Sulawesi Selatan memiliki beberapa tempat bersejarah. Seperti di Kabupaten Barru, ada Monumen Pacekke yang merupakan cikal-bakal lahirnya TNI di Sulawesi.

Selain beberapa lokasi dan monumen perjuangan yang ada di Kota Makassar, di Kota Barru yang jaraknya sekitar 127 kilometer dari Kota Makassar, terdapat Monumen Pacekke cikal bakal Tentara Republik Indonesia (TRI) di Pulau Sulawesi.


TRI ini merupakan gabungan empat resimen, yakni Resimen Paccekke, Resimen Luwuk, Resimen Bajeng Makassar Selatan, dan Resimen Kolaka, yang mencetuskan berdirinya TRI Divisi Hasanuddin. TRI Divisi Hasanuddin ini belakangan menjadi Kodam XIV-Hasanuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monumen Paccekke, berada di kawasan perbukitan yang hijau nan sejuk w, di Desa Paccekke, Kec. Soppeng Riaja. Di monumen ini terdapat prasasti berisi mandat pada Panglima Besar TRI Jenderal Soedirman pada Panglima Perang Sulawesi Mayjen (purn) Andi Matalatta, untuk membentuk TRI Sulawesi, yang ditandatangani di Yogyakarta, pada 29 Maret 1946 lalu.

Hari Pahlawan, Saatnya Napak Tilas Lahirnya TNI di SulawesiFoto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom


Di sekitar monumen ini juga terdapat beberapa replika senapan mesin jaman perjuangan mengusir penjajah. Pengunjung monumen ini sering menggunakan senapan ini untuk berfoto-foto dengan lagak sedang bertempur.

Kawasan Monumen Paccekke ini selain sering dijadikan tempat perkemahan bagi Pramuka dan komunitas travelling, lokasi ini menjadi tempat favorit beberapa komunitas bikers, yang melakukan touring dari Makassar atau dari daerah lainnya di Sulsel.

Hari Pahlawan, Saatnya Napak Tilas Lahirnya TNI di SulawesiFoto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom


Seperti Rahmad Nadja, anggota komunitas bikers Kopitalism Makassar, yang mengikuti Fun Riding dari Makassar bersama kawan-kawannya, mengakui perjalanan touring menuju Monumen Paccekke sangat berkesan karena disuguhkan pemandangan alam yang indah dan teduh selama menggeber motor Vespa matic-nya.

"Kita lalui perjalanan dengan pendakian dan penurunan, dengan pemandangan bukit-bukit yang indah, membuat perasaan lebih lega dan menghapuskan rasa penat dan sumpeknya perkotaan," ujar Rahmad.

Hari Pahlawan, Saatnya Napak Tilas Lahirnya TNI di SulawesiFoto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom


Perjalanan menuju Bukit Paccekke dapat ditempuh sekitar 3 jam dari Kota Makassar. Sebelum sampai di Paccekke, Traveller bisa singgah di beberapa spot menarik lainnya, seperti di Kampung Rammang-rammang, di Kab. Maros, atau mampir berwisata kuliner di Kab. Pangkep, dengan menu favorit ikan bandeng bakar dan Sop Saudara.

Selain itu, sebelum masuk ke jalur menuju Paccekke, traveller juga biasa mampir berswafoto di proyek pembangunan rel kereta api yang sementara dibangun pemerintah.

Setelah dari Paccekke, traveller bisa melanjutkan jalan-jalannya ke tempat yang lebih seru di Celebes Canyon, yaitu hamparan pemandangan Sungai Ule yang dipenuhi bebatuan besar yang indah, di Desa Libureng, Kec. Tanete Riaja, Barru.


(wsw/wsw)

Hide Ads