Pantai Ulee Lheue Akan Dipercantik Jadi seperti Pantai Losari

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai Ulee Lheue Akan Dipercantik Jadi seperti Pantai Losari

Agus Setyadi - detikTravel
Selasa, 26 Nov 2019 18:15 WIB
Kawasan pantai Ulee Lheue. (Foto: Agus Setyadi/detikTravel)
Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh kian serius memoles sektor pariwisata demi menarik kunjungan wisatawan. Salah satu yang akan dilakukan adalah mempercantik Pantai Ulee Lheue jadi seperti Pantai Losari di Makassar.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, Pemko Banda Aceh akan mempercantik Pantai Ulee Lheue pada 2020 mendatang sehingga menjadi objek wisata baru. Berbagai insfrastruktur penunjang akan dibangun di sana.

"Kalau itu nanti selesai maka nanti Banda Aceh akan tambah satu destinasi wisata pantai yang ada di Ulee Lheue. Walaupun selama ini ada yang berkunjung ke sana tapi belum ada tempat seperti di tempat lain seperti Makassar ada Pantai Losari," kata Aminullah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Selama ini kawasan Ulee Lheue memang menjadi salah satu tempat favorit warga Banda Aceh pada sore hari. Pengunjung yang datang ke sana duduk di atas tanggul pemecah ombak sambil menikmati sunset.

Di lokasi sekitar Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue ini, pengunjung dapat menikmati jagung bakar atau beragam makanan ringan lainnya. Namun lokasi tersebut tutup pukul 19.00 WIB.




Sementara di kawasan dekat Masjid Baiturrahim, terdapat aneka kuliner khas Aceh. Lokasi ini ramai dikunjungi warga yang ingin bersantai pada malam hari.

Selain mempermak Ulee Lheue, Pemko Banda Aceh juga ingin memperindah kawasan Lapangan Blang Padang. Tempat olahraga dan bersantai warga kota rencananya akan dibuat lebih bagus.

"Sehingga nanti Blang Padang menjadi salah-satu ikon Banda Aceh juga. Jadi mereka melihat Banda Aceh punya tempat berolahraga kemudian tempat wisata," jelas Aminullah.




Menurutnya, Kota Banda Aceh memiliki objek wisata lengkap mulai dari cagar budaya, wisata pantai, mancing hingga budaya. Dia berharap, setelah berbenah akan menarik kunjungan wisatawan ke kota dengan luas 61 kilometer persegi ini.

"Jadi insfrastruktur seperti itu kita buat sehingga menunjang pembangunan Kota Banda Aceh yang kita fokus dalam sektor wisata karena Banda Aceh bukan daerah yang luas," ungkap pria yang akrab disapa Bang Carlos ini.

"Daerah yang hanya luasnya 61 kilometer persegi tidak ada (sektor) pertanian, perkebunan, dan tambang tapi kita ada perdagangan sektor jasa di wisata, kelautan, pendidikan. Ini yang kita buat kekuatan Banda Aceh semakin kuat," bebernya.


(agse/krs)

Hide Ads