Villa dan kebun bunga yang dijadikan hotel sejak 1927 itu pernah dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah tokoh besar, seperti keluarga Ani Yudhoyono, Kepala BNPB Doni Monardo, hingga Raymond Westerling. Tapi itu dulu, jauh di masa lalu.
Bagian dalam kamar yang dulu ditinggali keluarga Ani Yudhoyono. (Foto: Yudha Maulana/detikcom) |
"Justru ini yang miris banget, kita saat ini berat (mengelola). Kayaknya harus dijual. Kalau perlindungan dari Pemkot sih belum ada," kata pengelola Hotel Tjimahi, Thea GS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arealnya kan besar, biaya perawatan juga besar. Coba bayangkan pendapatan kami sama seperti 10 tahun yang lalu. Misal pendapatan Rp 100 juta, nah sampai sekarang stagnan, tetap seperti itu," kata cucu pendiri Hotel Tjimahi, Nyi Raden Fatimah Singawinata itu.
Pihaknya pun sulit untuk mendapatkan kucuran dari bank untuk pengembangan, karena terganjal di regulasi. "Untuk wilayah Bandung dan Jalarta, tidak ada kucuran dari bank. Makanya kami senang bila ada pihak yang mau kolaborasi," kata Thea.
Hotel Tjimahi yang sarat sejarah. (Foto: Yudha Maulana/detikcom) |
Saat ini, Hotel Tjimahi masih beroperasi dengan 22 karyawan yang bekerja di dalamnya. Dulu, tamu-tamu yang melancong ke wilayah Kotif Cimahi sering diinapkan di Hotel Tjimahi.
"Hadirnya hotel-hotel yang baru juga sedikitnya berpengaruh, tapi kami coba untuk menjaga keaslian bangunan ini dari depan sampai belakang," katanya.
(krs/sym)














































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo