Jika Anda tengah menikmati waktu liburan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, objek wisata ini bisa jadi referensi. Lantaran masih baru, langka, dan ada muatan pengetahuan tentang perkembangan bangsa.
Namanya Trilogi Ukhuwah. Tempat itu merupakan objek baru yang berada di kawasan Museum Jenang, di Jalan Sunan Muria, Kudus. Tentu ini akan menjadi nilai tambah bagi wisatawan, karena bisa piknik, juga belajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara di dinding ruangan tersebut didominasi warga emas. Di dinding utama terpampang tulisan besar Jadilah Perekat Umat. Dengan dua foto ukuran besar yang merupakan tokoh organisasi kemasyarakatan yang besar. Yaitu KH Hasyim Asyari dari Nahdlatul Ulama dan KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah.
Manajer Marketing Mubarokfood Cipta Delicia Muhammad Kirom menjelaskan pihaknya memperkenalkan ruangan baru di kompleks Museum Jenang, yakni ruang Trilogi Ukhuwah.
"Kita punya sebuah ruangan baru. Kita berikan nama Trilogi Ukhuwah," kata Kirom saat ditemui di lokasi tersebut, Kamis (26/12/2019).
Dia menerangkan, Trilogi Ukhuwah memuat tentang Ukhuwah Islamiyah (saudara se-Islam, Ukhuwah Wathaniyah (saudara sebangsa), dan Ukhuwah Basyariyah (saudara sesama manusia).
"Di ruangan ini, menggambarkan kerekatan yang diwakili oleh ormas keagamaan terbesar di Indonesia. Yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Ruang ini menggambarkan persaudaraan dan ikatan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan," imbuh Kirom lebih lanjut.
"Kita lihat hubungan kita dengan sesama Muslim, warga negara, dan antarsesama manusia," bebernya.
![]() |
Selain ada foto para pendiri dua ormas tersebut, jelasnya, di ruang itu ada tokoh bangsa. Baik pahlawan hingga tokoh ulama besar. Seperti Habib Lutfi bin Yahya, dan lainnya.
Tentu itu bertujuan untuk lebih menghargai pengorbanan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sehingga tumbuh rasa patriotisme dan juga menghargai jasa para pahlawan.
Selain ruang Trilogi Ukhuwah, ada juga beberapa ruangan yang menjadi daya tarik berkunjung ke Museum Jenang dan Gusjigang tersebut. Di antaranya, ruang kaligrafi, replika stasiun kereta api wergu Kudus, rumah kembar, hingga galeri Al Qur'an.
Wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Jenang dan Gusjigang. Seperti galeri Al Qur'an, galeri Asmaul Husna, visualisasi kakbah, replika Omah Kapal, hingga replika pesawat Fokker miliknya Nitisemito.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan