Sebagai wujud suka cita, menyambut datangnya musim buah-buahan, warga Desa Riso, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, menggelar tradisi Mappateka. Tradisi ini berlangsung di rumah Tomakaka (Ketua Adat), Sabtu siang kemarin (04/01/20).
Tradisi ini ditandai dengan kedatangan warga ke rumah Tomakaka, sambil membawa aneka macam buah hasil kebun masing-masing, seperti durian, rambutan, langsat, nenas dan lain sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buah-buahan tersebut dikumpulkan dalam ruangan, dan diatur oleh kaum wanita. Sejumlah buah juga terlihat digantung pada tiang rumah Tomakaka.
"Itu sebenarnya adalah pemahaman masing-masing orang, yang sudah menjadi tradisi, bahwa dengan menggantung buah di rumah adat, harapannya hasil kebun akan lebih melimpah lagi," kata Lasaini, tokoh masyarakat setempat.
Foto: Abdy Febriady/detikcom |
Menurut Lasaini, Mappateka merupakan bahasa Suku Pattae yang berarti Membawa dalam hal ini buah-buahan ke rumah pemangku adat yang ditentukan. Tradisi ini digelar secara turun temurun mengawali musim panen buah di daerah ini.
"Setelah buah terkumpul, tomakaka bertugas memimpin doa bersama, sebagai wujud kesyukuran kepada Allah SWT, dengan harapan, buah-buahan hasil kebun di musim ini kembali melimpah, memberi hasil yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain," ungkapnya.
Foto: Abdy Febriady/detikcom |
Setelah doa bersama digelar, buah yang terkumpul menjadi sasaran rebutan warga. Tidak terkecuali pria maupun wanita, tua maupun muda, semuanya ikut berebut larut dalam suasana kebahagiaan.
Buah-buahan tersebut tidak hanya untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing, tetapi juga dibagikan pada warga lainnya, khususnya buat tamu undangan untuk dinikmati bersama.
"Senang sekali, saya dapat rambutan dan langsat, ini acara tahunan warga desa Riso," ujar salah seorang warga, Lela Andila sambil menunjukkan buah yang didapatnya.
Foto: Abdy Febriady/detikcom |
(wsw/wsw)















































Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi