Dalam kunjungan kerjanya ke luar negeri bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemenkomaritim Luhut Binsar Pandjaitan ikut membahas pembangunan ibu kota negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ), Minggu waktu setempat (12/1/2020). MBZ disebut berminat berinvestasi di IKN yang baru.
Luhut mengklaim pertemuan dengan UEA merupakan kesepakatan investasi terbesar. Selain itu, MBZ meminta dicarikan pulau di Indonesia untuk investasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ditelusuri detikcom dari situs resmi Pemprov Sulawesi Tengah, Senin (13/1/2020), Tanah Mori merupakan suatu daerah yang terletak di pesisir Timur Kabupaten Morowali, di sekitar Teluk Tomori. Namanya sendiri diambil dari etnis Mori yang punya sejarah panjang di Morowali.
Berdasarkan data dari Biro Infokom Provinsi Sulteng, nama Tanah Mori tercatat dalam buku Kerajaan Tanah Mori dan Peperangan Raja Mori (Raja Marunduh) melawan tentara Belanda. Kerajaan Mori sendiri diketahui cukup berjaya pada abad ke-16 masehi.
Sedangkan menurut naskah pembentukan Negara Indonesia Timur (NIT), Kerajaan Mori termasuk dalam resort afdeling Poso dan Donggala yang membentuk Daerah Sulawesi Tengah.
Bagi traveler pecinta sejarah, bisa mendatangi kuburan Raja Mori di Desa Sampalowo, kurang Lebih 20 Km dari Kota Kolonodale. Hanya soal potensi wisata, masih belum banyak yang terekspos dari Tanah Mori.
Merujuk dari apa yang dituturkan Luhut, Tanah Mori memiliki pulau yang dilengkapi dengan pantai indah dah cocok untuk investasi.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol