Ini Puncak Waringin yang Dibanggakan Jokowi

Labuan Bajo mendapat perhatian penuh dari pemerintah sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas. Salah satu tempat wisatanya yang digarap adalah Puncak Waringin.

Lewat Instagram, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memposting kunjungan kerjanya di Labuan Bajo, NTT dari hari Minggu (19/1) sampai Selasa (21/1) kemarin. Presiden Jokowi menampilkan fotonya saat menikmati sunset di kapal wisata, hingga mengunjungi beberapa tempat wisata.

Salah satu postingan menampilkan dirinya sedang berada di Puncak Waringin. Suatu wilayah perbukitan yang menampilkan panorama indah. Ada pantai, pulau-pulau, dan kapal-kapal yang berlayar sejauh mata memandang.

Jokowi menyebut, Puncak Waringin akan dijadikan sebagai ruang publik bagi wisatawan untuk menikmati pagi maupun senja di Labuan Bajo, kawasan Puncak Waringin akan dilengkapi dengan pusat cenderamata, amfiteater, ruang terbuka hijau, area parkir, dan dek observasi.

Sebelumnya di bulan Juli tahun 2019 lalu saat kunjungan ke Labuan Bajo, Jokowi juga datang ke Puncak Waringin dan berfoto di sana. Sepertinya, Jokowi jatuh hati dengan tempatnya.

[Gambas:Instagram]

Mungkin, nama Puncak Waringin masih asing bagi wisatawan yang pernah liburan ke Labuan Bajo. Sebenarnya, posisi tepatnya ada di mana sih?

"Puncak Waringin itu dekat banget dari Bandara Komodo, tidak sampai 1 kilometer jaraknya," ujar Ardiansyah, salah seorang warga asli sekaligus pelaku wisata di Labuan Bajo pariwisata kepada detikcom.

Menurutnya, Puncak Waringin lebih populer bagi warga lokal. Sebab, di situlah biasanya warga Labuan Bajo menikmati sunset.

"Lebih ramai warga lokal yang ke sana. Sebab dari atas, terlihat kapal-kapal, laut, dan pulau-pulau. Memang sangat bagus pemandangannya," ujar Ardiansyah.

Presiden Jokowi bersama jajarannya di Puncak Waringin (Biro Pers Setpres)

Ardiansyah menjelaskan, dulu di atas Puncak Waringin ada bangunan milik Pemda setempat. Suatu gedung yang memiliki aula dan biasa dipakai untuk rapat.

Tapi kini, Puncak Waringin masuk dalam Lima zona di Labuan Bajo yang bakal dikembangkan sebagai Destinasi Super Prioritas, empat zona lainnya yakni Bukit Pramuka, Kampung Air, pelabuhan peti kemas dan dermaga penumpang, dan Kawasan Marina.

"Kelima zona itu posisinya ada di Kota Labuan Bajo, kecuali pelabuhan peti kemas dan dermaga penumpang. Untuk Puncak Waringin, jalanan di sana memang sedang diperbaiki sehingga lebih bagus dan ada trotoarnya juga," terang Ardiansyah.

Nantinya, Puncak Waringin akan dijadikan sebagai Creative Hub. Suatu kawasan yang menjadi wadah para pelaku ekonomi kreatif di Labuan Bajo dan NTT.

Di situ pula, akan digelar banyak event dan aktivitas penunjang pariwisata. Tak ketinggalan, menjadi suatu tempat wisata baru di Labuan Bajo.

[Gambas:Instagram]

Ardiansyah berharap, pembangunan dan pengembangan infrastruktur Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas bisa meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Apalagi pengerjaannya ada di daratan utama Labuan Bajo, bukan di kawasan Taman Nasional Komodo.

"Kita warga di sini senang karena pembangunan dan pengembangannya ada di Labuan Bajo bukan di Taman Nasional Komodo. Sehingga taman nasional tetap alami dan terjaga kelestariannya," tutupnya.

Video: Wisatawan Tertahan di Bandara Komodo Imbas Erupsi Lewotobi

Video: Wisatawan Tertahan di Bandara Komodo Imbas Erupsi Lewotobi