Perpusnas untuk Semua, Termasuk Kalangan Disabilitas

Perpustakaan Nasional Indonesia — Pengunjung Perpusnas (Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta -

Selain megah dan memiliki koleksi lengkap, layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) juga untuk semua kalangan. Perpusnas juga punya layanan untuk disabilitas dan lansia.

Perpustakaan Nasional Indonesia berada di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11 Jakarta Pusat atau seberang parkiran IRTI Monas. Berlantai 24, perpustakaan memiliki layanan yang lengkap, termasuk untuk disabilitas dan lansia.

Layanan Disabilitas dan Lansia berada di lantai 7, berseberangan dengan Layanan Anak-anak. Sesuai dengan namanya, ruangan ini ramah dengan disabilitas, terutama untuk tunanetra.

Perpusnas untuk Semua, Termasuk Disabilitas

Foto: (Syanti/detikcom)

detikcom pun bertanya-tanya kepada petugas bernama Lana Yusia Ayudya. Lana mengatakan bahwa layanan disabilitas bukanlah tentang disabilitas, namun lebih ke koleksi buku-buku yang di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Layanan Disabilitas dan Lansia bukanlah tentang kedua hal itu. Melainkan kepada buku-buku yang ada di sini dan diutamakan untuk tunanetra karena mereka butuh buku khusus. Maksud buku khusus adalah buku Braile," jelas Lana.

Foto: (Syanti/detikcom)

Koleksi di Layanan Disabilitas dan Lansia bisa dikatakan lengkap. Di sini terdapat buku biasa berjumlah 1.000, buku Braile 3.000 dan audio book 800 Di sini juga ada komputer yang bisa bicara serta ruang audio.

"Salah satu kecanggihan yang dimiliki layanan ini adalah adanya komputer bicara. Ini bisa digunakan pengunjung tunanetra untuk menggunakan komputer dan mengetik. Dengan bantuan aplikasi, nantinya komputer akan mengarahkan dan membacakan apa saja yang diarahkan kursor," jelas Lana.

Selain koleksi dan fasilitas yang memadai, para staff juga tidak ragu membantu bagi pengunjung yang butuh bantuan menuju pustaka.

"Kami juga membantu para pengunjung untuk sampai ke lantai tujuh. Biasanya mereka akan minta dijemput di gerbang, dan kemudian akan ada staf yang menjemput," lanjutnya.

Foto: (Syanti/detikcom)

Nah, kita akan membahas koleksi buku untuk lansia. Traveler penasaran kan apa bedanya buku biasa atau umum dengan buku untuk lansia?

"Sebenarnya buku lansia tetaplah buku lansia. Hanya saja isinya dirancang untuk lansia, seperti buku kesehatan, buku agama dan buku masak. Lebih ke isinya yang ringan dan santai," jelas Lana.

Semua pengunjung bisa menggunakan fasilitas yang ada di Layanan Disabilitas dan Lansia. Ada ruang baca, komputer, ruang audio, semuanya bisa digunakan. Jikalau butuh bantuan, para petugas selalu siap membantu.