Pedas-pedas Mie Tarempa yang Bikin Ketagihan

Bicara soal kuliner khas dari Kepulauan Riau, tak lengkap tanpa menyebut Mie Tarempa. Rasa pedasnya sungguh membuat ketagihan!

Mie Tarempa adalah kuliner yang wajib dicoba bila traveler liburan ke Kepulauan Riau. Apalagi kalau kamu doyan makanan yang bercita rasa pedas.

Ya, Mie Tarempa terkenal akan kelezatannya dan juga rasa pedasnya yang nyelekit di lidah. Karena penasaran, detikTravel pun ingin mencoba ketenaran Mie Tarempa.

Kebetulan saya termasuk orang yang hobi makan makanan pedas. Rasanya ada yang kurang kalau belum makan pedas, apalagi makanan ini termasuk yang khas dari daerah tersebut.

Oleh Hotel Aston Tanjungpinang, detikTravel dibawa ke Kedai Kopi Tarempa di Komplek Bintan Centre Plaza, tepatnya di Jalan D.I Panjaitan KM 9, Tanjungpinang. Waktu tempuhnya kurang dari 10 menit dari Hotel Aston Tanjungpinang.

Suasana Kedai Kopi Tarempa cukup lengang siang itu. Tapi itu tidak menghalangi kami untuk mencoba seporsi Mie Tarempa yang rasanya terkenal nampol.

Kedai Kopi Tarempa (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Sesuai dengan namanya, Mie Tarempa berasal dari Tarempa, ibu kota dari Kabupaten Kepulauan Anambas. Dari kota Tarempa lah, kuliner pedas ini bermula.

Tak perlu lama menunggu, Mie Tarempa sudah langsung tersaji di depan kami. Ada 3 jenis Mie Tarempa yang saat itu kami pesan, ada yang basah, ada yang becek, dan ada juga yang kering.

Masing-masing tergantung banyaknya kuah yang terkandung di dalam mie tersebut. Saya sendiri memesan Mie Tarempa dengan kuah becek, alias tidak terlalu kering, tapi juga tidak terlalu basah.

Seporsi Mie Tarempa (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Dilihat dari penampakannya, Mie Tarempa berbentuk agak pipih gepeng, beda dengan mie telur yang biasa dimasak di Pulau Jawa. Warnanya juga terlihat merah menggoda. Di dalam Mie Tarempa bisa ditemukan potongan kecil ikan tongkol dan irisan daun seledri.

Saat suapan pertama, ledakan tak terduga langsung bisa dirasakan oleh lidah. Rasa pedas menyengat begitu nempel di lidah. Pedas tapi enak. Pedas tapi tetap ingin merasakan suapan berikutnya, lagi dan lagi.

"Mienya ini kita bikin sendiri. Rasanya memang pedas, ada manisnya sedikit. Pedasnya dari cabe giling, dimasak dicampur ikan tongkol putih," kata Nanda, pelayan kedai.

Suasana Kedai Kopi Tarempa (Wahyu Setyo Widodo/detikcom)

Tak terasa suapan demi suapan berlalu hingga Mie Tarempa pesanan saya habis tak bersisa. Sungguh enak dan bikin ketagihan, meski rasa pedasnya masih melekat di lidah walaupun sesi makan siang telah usai.

Traveler bisa langsung mencicip Mie Tarempa bila liburan ke Tanjungpinang. Harganya sangat terjangkau, hanya Rp 16 ribuan saja. Kedai Kopi Tarempa buka dari jam 07.00 pagi hingga 18.00 sore